Lihat ke Halaman Asli

Latifah Maurinta

TERVERIFIKASI

Penulis Novel

Jangan Sombong Ketika di Atas, Jangan Rendah Diri Ketika di Bawah

Diperbarui: 19 Januari 2019   06:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Judul artikel cantik ini terinspirasi dari nasihat malaikat tampan bermata sipitku "Calvin Wan". Semula, Young Lady pikir my Calvin sedang menegur Young Lady. Ternyata tidak. Dia hanya mengingatkan.

"Calvin" mengingatkan Young Lady cantik dengan lembut. Young Lady suka polanya: diingatkan dengan lembut dan penuh kasih sayang. Bukan dengan hardikan keras dan kekasaran.

Hmmmm, minggu ini Young Lady direpotkan dengan ujian proposal skripsi. Dimulai dari Hari Selasa, 15 Januari 2019. Pagi yang mengagetkan, meletihkan, dan membuat sedih. Bukan karena dosen penguji pertama diganti, melainkan karena cerita dari seseorang yang dicintai. 

Alhasil, di hari pertama ujian, Young Lady cantik lebih banyak menyendiri. Menangis di sela jeda ujian.

My Dear Calvin meminta Young Lady cantik jangan sedih dan khawatir. He's really good and strong. Demi Young Lady, sosok inspiratif satu itu tidak ikut menghadiri gathering yang digawangi blogger senior dan panutan kita semua di Kompasiana.

Berjam-jam lamanya Young Lady menunggu penguji kedua. Ia menjanjikan waktu ujian di sore hari. Sambil menunggu, Young Lady nongki cantik plus makan enak di tempat cozy. Unfortunately, Young Lady cantik nggak kebagian meja yang ada colokannya...hmmmmm.

5 jam Young Lady menanti seperti judul lagunya Kahitna. Tapi seperti kata Raisa di lagunya, ku kan menunggu tapi tak selamanya.

Selang 5 jam, ada kabar baru. Si penguji kedua masih di luar kota. Runtuhlah semangat Young Lady. Alhasil Young Lady pulang dengan hati galau.

Hari kedua, pagi-pagi sekali, Young Lady sudah meluncur cantik ke kampus. Dosen penguji kedua menjanjikan pukul tujuh. Pukul tujuh tiba, beredar kabar dari stafnya kalau beliau itu belum bangun. Orang rumah tak ada yang berani membangunkannya.

Nasib Young Lady jadi tak menentu. 3 jam berlalu, akhirnya Young Lady bisa ujian juga. Taraaaaa...disuruh ganti kajian!

Mau tak mau Young Lady menurut. Penggantian kajian itu dikerjakan seharian. Tenggat waktu seminggu untuk revisi selama seminggu, Young Lady hanya butuh sehari. Yeeee, pintar kan Young Lady?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline