Lihat ke Halaman Asli

Latifah Maurinta

TERVERIFIKASI

Penulis Novel

Sebuah Pernyataan Klise

Diperbarui: 20 Oktober 2018   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Sejak duduk di semester awal perkuliahan, Young Lady cantik sering mendengar pernyataan ini dari teman-teman.

"Maaf, aku nggak ada kuota."

Bukan hanya satu, dua teman. Tetapi sebagian besar teman di kampus pernah mengatakannya pada Young Lady.

Jengkel? Tentu saja. Sering kali Young Lady butuh fast respon saat chatting atau kirim e-mail pada mereka. Biasanya berkaitan dengan tugas dan urusan akademik lain. Menjengkelkan ketika mereka slow...bahkan, very very slow respon lalu dengan enaknya bilang

"Maaf, aku nggak ada kuota."

Lama-lama Young Lady cantik muak dengan pernyataan itu. Klise, pikir Young Lady kalau sudah kehilangan stok kesabbaran atau ketika waktu sudah mepet.

Buat Young Lady, tidak ada kuota itu alasan super basi. Hanya mahasiswa miskin kreativitas dan miskin inisiatif yang berkata begitu. So, artinya teman-teman Young Lady pasif semua?

Nggak semua sih. Ada juga yang selalu fast respon. Ada juga yang tak keberatan saat Young Lady share video Youtube padanya. Nonton Youtube kan makan kuota besar.

Perlahan tapi pasti, Young Lady mulai mengenali siapa saja yang suka melontarkan alasan basi. Siapa saja yang benar-benar kaya kuota atau tak pernah kesulitan akses internet. Selain mengenali, Young Lady pun mencoba menelisik latar belakang dan gaya hidupnya.

Ternyata, rerata teman Young Lady yang sering beralasan tak ada kuota adalah mahasiswa rantau. Meski tak semuanya begitu. Ada pula segelintir mahasiswa rantau yang borju dan tidak kesulitan akses internet.

Selain itu, tingkah laku mereka yang sering tak punya kuota sangat khas: lamaaaa sekali merespon chat or e-mail. Oh no no...mereka yang miskin kuota pun sangat enggan membuka e-mail. Sekali lagi alasannya karena tak ada kuota. Sebesar itukah kuota untuk membuka e-mail? Lebih boros mana, buka e-mail atau Instagram? Kalau buka Instagram untuk eksis saja bisa, kenapa buka e-mail untuk keperluan tugas tidak bisa?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline