Lihat ke Halaman Asli

Latifah Maurinta

TERVERIFIKASI

Penulis Novel

Melodi Silvi, Logika Kremasi, Perbedaan Etnis, dan Cinta

Diperbarui: 24 April 2018   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Melodi Silvi: Saat Kekuatan Cinta Bicara

Kasih tak terhalang etnis. Diskriminasi terhalang empati.

Kisah beruntai seorang pengusaha retail yang jatuh dalam duka. Tak terima dengan kematian ayahnya. Menyesali kematian ayahnya di jalan berbeda. Ketakutan membayangkan kremasi sang ayah. Kejutan menghantamnya. Ayahnya menjemput kematian sebagai Muslim. Kelegaan lagi, kehilangan lagi.

Kembali ke rumah masa kecilnya, ia ambil kembali amanahnya. Ia membesarkan seorang putri yang berbeda etnis dengannya. Tak mengapa hidup terbebani vonis infertilitas dan penyakit raga. Namun masih bisa mencintai putri angkatnya.

Waktu demi waktu bergulir. Salah paham pun ikut mengalir. Disangka perebut wanita pendamping hidup adik angkatnya. Salah paham mematikan raga adik angkatnya. Istri palsu, berpindah dari pelukan satu jet set ke pelukan jet set lainnya, menjadi pilihan sang wanita.

Kehilangan lagi, untuk kedua kali. Disusul kebencian putrinya. Si pengusaha tampan jatuh lagi. Berlutut lagi, di atas luka.

Kehilangan mendera untuk ketiga kali. Putrinya memilih ayah yang lain. Pria tinggi berambut pirang dan bermata biru yang jadi ayahnya kini. Namun kasih sang pengusaha tak luntur.

Penyakit, kematian, dan perbedaan etnis tidak menjadi alasan untuk berhenti mencintai. Penyakit, kematian, dan perbedaan etnis tidak menjadi alasan untuk berhenti mencintai.

Well, petikan naskah di atas adalah script vlog bertajuk Melodi Silvi yang dibuat dengan cantik oleh Young Lady cantik. Script itu hanya panduan saja, sekadar gambaran agar tahu apa yang akan diungkapkan dalam vlog. Selebihnya, banyak improvisasi dan perbedaan.

Kalau Afgan punya lagu Bukan Cinta Biasa, Young Lady punya video yang bukan video biasa. Bukan sekadar vlog. Hmm...anggaplah ini book trailer. Salah satu taktik cantik Young Lady dalam tebar pesona di dunia literasi. Literasi zaman now, promosinya harus kekinian juga dong.

Makna frasa 'pengusaha retail yang jatuh dalam duka' dan 'si pengusaha tampan' merujuk pada sosok yang sama: Calvin Wan. Young Lady menggambarkan tokoh utama dalam fiksi cantik di dalam dua frasa itu. Keduanya representatif untuk melukiskan figur "Calvin Wan".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline