(Best Practice) Menggunakan Konsep STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi
Penerapan Model pembelajaran Proyek (PjBL) dengan menggunakan Aplikasi Canva dalam meningkatkan Motivasi Belajar Siswa kelas VII SMPN 2 Kronjo
- PENDAHULUAN
- Pendiidkan adalah merupakan salah satu kebutuhan pokok manuasia yang harus di penuhi, yang mempunyai tujuan lebih tinggi dari sekedar untuk hidup, sehingga manusia lebih lebih terhormat dan mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari pada yang tidak berpendidikan. Pendidikan juga merupakan suatu unsur yang tidak dapat dipisahkan dari diri manusia. Mulai dari kandungan sampai beranjak dewasa kemudian tua manusia mengalami proses pendidikan yang didapatkan dari orang tua, masyarakat, maupun lingkungannya. Pendidikan bagaikan cahaya penerang yang berusaha menuntun manusia dalam menentukan arah, tujuan dan makna kehidupan ini. Menurut (Trianto,2011: 51) model pembelajaran berbasis proyek memiliki potensi yang amat besar untukmembuat pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermanfaat bagi peserta didik. Menurut Wati, Linda (2013) ) dalam penelitian tentangPenerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa dan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran PKn melalui pembelajaran project based learning dapat meningkatkan kreativitas siswa. Manusia sangat membutuhkan pendidikan melalui proses pembelajaran yang berusaha menggali dan mengembangkan potensi dirinya melalui model pembelajaran PjBL
B. PEMBAHASAN
Situasi
Melalui model Project Based Learning (PjBL) Peserta didik diharapakan mampu mengidentifikasi masalah, mendeskripsikan, menganalisis dan mengevaluasi pelaksanaan proyek sehingga menghasilkan produk aplikasi Canva. Dilihat dari kondisi peserta didik dan guru di SMPN 2 Kronjo yaitu
1. Kurangnya Pemahaman siswa terhadap materi dalam Pelajaran PKn
2. Media pembelajaran kurang menarik
3. Kurang tepatnya pemilihan media pembelajaran yang tepat sesuai materi.
4. Guru belum merancang pembelajaran yang aktif dan menyenangkan
5. Peserta didik tidak memiliki pengelaman tampil di depan banyak orang
6. Rendahnya tekad dan keinginan peserta didik untuk menggali potensi