Sejarah berdirinya UIN Walisongo Semarang
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo adalah satu-satunya Perguruan Tinggi Islam berbasis Negeri di wilayah Kota Semarang. Kantor Rektorat berada di Jalan Walisongo atau sering disebut Krapyak atau Ngaliyan, Kota Semarang atau lebih mudahnya di samping Jalan Pantura.
1. Berdiri tahun 1970
Dalam sejarahnya, UIN Walisongo resmi berdiri pada 6 April 1970. Peresmian tersebut diketahui melalui Keputusan Menteri Agama RI KH. M. Dahlan, Nomor 30 dan 31 tahun 1970. Saat itu, UIN masih bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN).
2. Berubah nama menjadi UIN
Seiring berjalannya waktu, kampus Islam tersebut mengalami banyak perubahan. Termasuk pergantian nama dari IAIN Walisongo menjadi UIN Walisongo. Nama tersebut resmi berubah pada 19 Desember 2014, bersamaan dengan dua UIN lainnya yakni UIN Palembang dan UIN Sumatera Utara.
3. Rektor pertama
Setelah diresmikan pada tahun 1970, kampus tersebut kemudian langsung melakukan pemilihan rektor. Adapun rektor pertama dari UIN Walisongo adalah K.H. Zubair. Di mana, ia menjabat di posisi tersebut pada periode tahun 1970 hingga tahun 1972.
4. Miliki 8 fakultas
Saat ini, UIN Walisongo tercatat memiliki sebanyak delapan fakultas dan satu program pascasarjana untuk Studi Islam S2 dan S3. Adapun fakultas di kampus tersebut antara lain adalah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, Fakultas Syari'ah dan Hukum, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.