Lihat ke Halaman Asli

LATIFAH NURHIDAYATI

mahasiswa S1 Teknologi informasi

Sejarah dan Perkembangan UIN Walisongo, dari IAIN hingga Universitas Islam Negeri

Diperbarui: 19 Juni 2024   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AKURAT.CO 

Sejarah berdirinya UIN Walisongo Semarang

Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo adalah satu-satunya Perguruan Tinggi Islam berbasis Negeri di wilayah Kota Semarang. Kantor Rektorat berada di Jalan Walisongo atau sering disebut Krapyak atau Ngaliyan, Kota Semarang atau lebih mudahnya di samping Jalan Pantura. 

1. Berdiri tahun 1970

Dalam sejarahnya, UIN Walisongo resmi berdiri pada 6 April 1970. Peresmian tersebut diketahui melalui Keputusan Menteri Agama RI KH. M. Dahlan, Nomor 30 dan 31 tahun 1970. Saat itu, UIN masih bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

2. Berubah nama menjadi UIN

Seiring berjalannya waktu, kampus Islam tersebut mengalami banyak perubahan. Termasuk pergantian nama dari IAIN Walisongo menjadi UIN Walisongo. Nama tersebut resmi berubah pada 19 Desember 2014, bersamaan dengan dua UIN lainnya yakni UIN Palembang dan UIN Sumatera Utara.

3. Rektor pertama

Setelah diresmikan pada tahun 1970, kampus tersebut kemudian langsung melakukan pemilihan rektor. Adapun rektor pertama dari UIN Walisongo adalah K.H. Zubair. Di mana, ia menjabat di posisi tersebut pada periode tahun 1970 hingga tahun 1972.

4. Miliki 8 fakultas

Saat ini, UIN Walisongo tercatat memiliki sebanyak delapan fakultas dan satu program pascasarjana untuk Studi Islam S2 dan S3. Adapun fakultas di kampus tersebut antara lain adalah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, Fakultas Syari'ah dan Hukum, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline