Malang, 25 Juli 2024 | PPK Ormawa Center Universitas Negeri Malang (UM) menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) Pelaksanaan PPK Ormawa 2024 pada hari Kamis, 25 Juli 2024 di Gedung Kuliah Bersama (GKB) A19 UM. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan progres pelaksanaan program PPK Ormawa oleh organisasi kemahasiswaan (ormawa) yang telah lolos pendanaan yang dihadiri salah satunya oleh PPK Ormawa BEM UM 2024.Acara ini dihadiri oleh Direktur Kemahasiswaan UM, Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M., Kepala Sub Direktorat Minat, Bakat dan Penalaran, Ifa Nursanti, S.AP, serta para dosen pendamping dan perwakilan dari sembilan ormawa yang telah menerima pendanaan.
Fokus utama monev kali ini mencakup beberapa aspek penting, antara lain:
1. Pengerjaan Logbook: Setiap ormawa diminta untuk menunjukkan perkembangan pencatatan kegiatan dan aktivitas dalam logbook yang telah disediakan.
2. Serapan Dana: Evaluasi terhadap dana yang telah diserap oleh masing-masing ormawa, memastikan penggunaan dana sesuai dengan rencana yang telah diajukan.
3. Checklist Progress Luaran Wajib 80%:
- Buku Refleksi Ormawa dalam Pemberdayaan Desa.
- Ringkasan eksekutif maksimal 5 halaman.
- Media publikasi elektronik berupa video.
- Poster hasil pelaksanaan program.
4. Checklist Progress Luaran Tambahan 90%:
- Produk riil atau prototype.
- Artikel ilmiah yang minimal disubmit dalam jurnal ilmiah.
- Publikasi media massa.
- Modul atau manual pembelajaran.
- Luaran tambahan lainnya.
Dr. Heny Kusdiyanti, dalam sambutannya, memberikan semangat dan motivasi kepada para ormawa yang lolos pendanaan agar dapat meraih prestasi lebih tinggi tahun ini. "Mari kita berusaha untuk meraih juara 1 Abdidaya tahun ini, mengingat tahun lalu kita berhasil meraih juara 2. Satu langkah lagi untuk mencapai puncak," ujarnya.
Slamet Fauzan, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pengembang PPK Ormawa Center UM, juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana. "Kami berharap ormawa dapat menunjukkan progres yang signifikan dalam program mereka, baik dari segi luaran wajib maupun tambahan. Ini akan menjadi indikator keberhasilan dan keberlanjutan program di masa mendatang," tuturnya.
Para peserta monev, baik dari kalangan ormawa maupun dosen pendamping, menyambut baik kegiatan ini. Mereka menganggap monev sebagai kesempatan untuk mendapatkan masukan dan arahan yang konstruktif demi peningkatan kualitas program yang sedang dijalankan.
Dengan terlaksananya monev ini, diharapkan ormawa yang telah menerima pendanaan dapat terus meningkatkan kinerjanya dan mencapai hasil yang optimal. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi ormawa lainnya dalam melaksanakan program-program serupa yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H