Lihat ke Halaman Asli

Tokoh Inspiratif Pendidikan Nasional

Diperbarui: 6 Juli 2023   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan sangat erat kaitannya dengan istilah pedagogik yang berarti ilmu pendidikan.  Pedagogik  berasal  dari  Bahasa  Yunani pedagogues  dan Bahasa Latin pedagogus yang berarti pemuda yang bertugas mengantar anak ke sekolah serta menjaga anak agar ia bertingkah laku susila dan disiplin. 

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan  spiritual  keagamaan,  pengendalian  diri,  kepribadian,  kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan  negara. Dari sekian banyaknya tokoh Pendidikan yang ada di Indonesia ini khususnya, penulis akan menceritakan kisah inspiratifnya dari Ki Hadjar Dewantara.

Dalam  dunia  pendidikan,  sosok  Ki  Hadjar  Dewantara  terkenal  sebagai Bapak Pendidikan Bangsa Indonesia. Beliau sangat banyak mengajarkan kita semua berbagai hal dalam dunia pendidikan. Yang mana salah satunya yaitu Konsep pendidikan nasional  yang paling terkenal yaitu Tut Wuri Handayani, Yang dijadikan asas pendidikan nasional yang menegaskan bahwa setiap orang punya hak untuk mengatur dirinya sendiri.

Dalam konsep Tut Wuri Handayani, seorang guru  tidak  'menarik'  peserta didik dari depan, melainkan mencari jalan sendiri, mengambil langkah sesuai keputusan peserta didik sendiri. Adapun dua asas lainnya, yakni Ing Ngarsa Sung Tuladha dan Ing  Madya Mangun  Karsa  yang  dikembangkan  oleh  R.M.P  Sosrokartono, memiliki  arti  "di  depan  memberi  contoh  yang  baik,  di  tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan". 

Yang mana Konsep pendidikan yang dicetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara menekankan bahwa proses belajar mengajar terletak pada  peserta didik. dan Pengajar  berperan  sebagai  fasilitator  yang  membantu peserta didik untuk mengkonstruksi konseptualisasi dan solusi masalah yang dihadapi. Menurutnya,  pembelajaran  optimal  adalah  pembelajaran  yang berpusat  pada  peserta  didik  (student  center  learning). Oleh  Ki  Hadjar Dewantara diturunkan menjadi sistem pendidikan yang memerdekakan siswa atau  yang disebutnya  sebagai  "sistem merdeka".

Maka dari itu Dalam  pendidikan,  Ki  Hadjar  Dewantara  juga mengajarkan  konsep  tripusat pendidikan, yakni sekolah, keluarga, dan masyarakat. yang mana Pendidikan tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah saja, akan tetapi ada campur tangan dari keluarga dan masyarakat yang dapat menentukan kesuksesan dan gagalnya pendidikan nasional. 

Pendidikan  tidak  hanya  diserahkan  kepada guru  di  lingkungan  civitas akademika, karena pendidikan tidak hanya mengasah intelektual, melainkan jasmani dan rohani peserta didik  juga harus diasah. Di lingkungan sekolah, pendidikan peserta didik dalam waktu terbatas menyebabkan terbatasnya juga waktu bagi peserta didik untuk berkomunikasi dan berinteraksi kepada guru. 

demikian semoga bermanfaat bagi kita semua.

DAFTAR PUSTAKA

Dewantara, Ki Hadjar. 2009. Menuju Manusia Merdeka. Yogyakarta: Leutika.

Nufus, Hayatun. 2017.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline