Lihat ke Halaman Asli

Hazel dan Cita-citanya

Diperbarui: 23 Mei 2024   22:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hanindya Hazel adalah nama dari siswi SMA favorit di kota Jakarta. Hazel terlahir dari keluarga yang kurang mampu.Orang tua Hazel hanya sebagai pedagang gorengan.Hazel masuk ke SMA favorit ini melalui beasiswa karena hazel merupakan siswa yang  berbakat.

Hazel memiliki cita-cita untuk menjadi dokter.Namun teman-teman Hazel ada sering mengejeknya. Seperti sekarang ini

" lo ngapain sih sok-sok an ingin jadi dokter segala, mahal sekolahnya emang lo sanggup?" Ucap salah satu teman sekelas hazel.

Hazel yang mendengar itu hanya bisa diam, bukan sesekali mereka bicara seperti itu.

'Percuma Zel kalo lo balas, mereka ga bakal berhenti' monolog Hazel.

Hazel melanjutkan belajarnya lagi. Jam istirahat sudah masuk banyak siswa yang berlari menuju kantin karena lapar. Namun tidak dengan Hazel  ia lebih memilih membawa bekal dan memakannya di dalam kelas.Bukannya orang tua hazel tidak memberi uang saku,hanya saja Hazel lebih memilih untuk menabungkan uangnya.

Sepulang sekolah Hazel membantu orang tuanya untuk berjualan gorengan. Saat ia sedang membantu orang tuanya. Ternyata teman sekelasnya melihat nya sambil tersenyum mengejek. Besok nya temannya itu mengejeknya di kelas.

"Tau ga sih guys, kemarin gue liat Hazel jualan gorengan, kok bisa ya anak penjual gorengan sekolah di sini" ejek temannya.

Teman-teman sekelasnya pada menertawakannya, tidak ada yang membelanya. Selain sering di ejek Hazel juga tidak memiliki teman.

"Emang ga boleh ya, anak penjual gorengan sekolah di sini?, boleh-boleh aja kan?ga ada yang ngelarang juga" Balas Hazel

Teman-teman nya yang mendengar itu hanya diam saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline