Menyusun skripsi menjadi momen paling menyusahkan bagi beberapa mahasiswa. Skripsi menjadi momok mengerikan karena akan banyak momen tidak terduga bahkan menguji mental yang akan dilewati seperti kejar-kejaran dengan dosen, stuck di depan laptop sampai harus revisi berkali-kali.
Sebagai penyandang title mahasiswa akhir, saya juga turut merasakan itu semua. Mental saya tentu saja terganggu. Saya akui, mengerjakan skripsi memang sulit. Apalagi jika tidak menguasai tulisan sendiri. Sampai akhirnya semua akan baik-baik saja kalau telinga ini dipasangkan dengan alat bernama earphone, earbuds, headset dan apapun itu yang sejenisnya.
Menjadi manusia pada umumnya, saya juga suka mendengarkan musik. Bisa di saat mengerjakan tugas, pengantar tidur sampai di saat mengendarai motor untuk jarak yang cukup jauh. Musik indie menjadi salah satu genre yang saya dengarkan.
Sal Priadi, The Panturas, Hindia, Nostress, Lomba Sihir, Biru Baru, Perunggu. Beberapa musisi genre indie yang biasa saya dengarkan. Kenapa saya memilih beliau-beliau ini untuk saya jadikan "pembantu" dalam mengerjakan skripsi? Sederhana saja, liriknya sesuai dengan kondisi.
Sal Priadi dalam lagunya yang berjudul Besok Kita Pergi Makan,
Besok kita pergi makan
Hadiah tak seberapa dariku
Karna kamu super membanggakan
Setelah perjalanan panjangmu yang pasti melelahkan itu
Bila ada beban letakkan sebentar
Atau Biru Baru dalam lagunya yang berjudul Sejenak,