Lihat ke Halaman Asli

Musik Indie: Pembantu Refleksi Diri Saat Skripsi

Diperbarui: 10 Januari 2024   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Menyusun skripsi menjadi momen paling menyusahkan bagi beberapa mahasiswa. Skripsi menjadi momok mengerikan karena akan banyak momen tidak terduga bahkan menguji mental yang akan dilewati seperti kejar-kejaran dengan dosen, stuck di depan laptop sampai harus revisi berkali-kali.

Sebagai penyandang title mahasiswa akhir, saya juga turut merasakan itu semua. Mental saya tentu saja terganggu. Saya akui, mengerjakan skripsi memang sulit. Apalagi jika tidak menguasai tulisan sendiri. Sampai akhirnya semua akan baik-baik saja kalau telinga ini dipasangkan dengan alat bernama earphone, earbuds, headset dan apapun itu yang sejenisnya.

Menjadi manusia pada umumnya, saya juga suka mendengarkan musik. Bisa di saat mengerjakan tugas, pengantar tidur sampai di saat mengendarai motor untuk jarak yang cukup jauh. Musik indie menjadi salah satu genre yang saya dengarkan.

Sal Priadi, The Panturas, Hindia, Nostress, Lomba Sihir, Biru Baru, Perunggu. Beberapa musisi genre indie yang biasa saya dengarkan. Kenapa saya memilih beliau-beliau ini untuk saya jadikan "pembantu" dalam mengerjakan skripsi? Sederhana saja, liriknya sesuai dengan kondisi.

Sal Priadi dalam lagunya yang berjudul Besok Kita Pergi Makan,

   Besok kita pergi makan

   Hadiah tak seberapa dariku

   Karna kamu super membanggakan

   Setelah perjalanan panjangmu yang pasti melelahkan itu

   Bila ada beban letakkan sebentar

Atau Biru Baru dalam lagunya yang berjudul Sejenak,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline