Lihat ke Halaman Asli

Lathif Abdullah

Freelancer

Bahasa Indonesia di Mata Pembalap MotoGP Mandalika Hingga Orang Asing

Diperbarui: 16 Maret 2022   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tangkapan layar

Rabu, 16 Maret 2022 sebanyak 20 Pembalap yang akan meramaikan MotoGP Mandalika telah selesai melakukan Parade yang dilakukan di Jakarta.

Parade kali ini dilepas langsung oleh Presiden Jokowi di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Pembalap MotoGP melakukan parade dari Istana Merdeka hingga Hotel Kempinski. 

Dari 20 Pembalap yang melakukan Parade di Jakarta, salah satu nya Marc Marquez yang sudah tidak asing terdengar di telinga. Sehari sebelum Parade dimulai, ia menyapa fans yang berada di Indonesia dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Isi cuitannya seperti gambar di bawah ini:

Dari cuitan tersebut, sontak membuat warganet banyak menanggapi dengan berbagai tanggapan. Lalu, seberapa pentingkah Bahasa Indonesia di mata Orang Asing ?

Bahasa Indonesia merupakan bahasa kesatuan yang sudah sejak lama digunakan oleh Bangsa Indonesia. Mulai dari sebelum Indonesia Merdeka, hingga sampai saat sekarang ini. Seiring berjalannya waktu, Bahasa Indonesia telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan. 

Berawal pada 28 Oktober 1928, setelah para pemuda melakukan sumpahnya dan dikenal dengan Sumpah Pemuda, yang mana salah satu diantara sumpah yang ada, menjadikan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa persatuan. Kemudian tepat pada tanggal 18 Agustus 1945, Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai Bahasa Negara Indonesia.

Sejak saat itu hingga sekarang ini, perkembangan Bahasa Indonesia telah berkembang cukup pesat. Dari yang hanya digunakan oleh orang-orang asli Indonesia sebagai alat untuk berkomunikasi, sekarang mulai dikenal oleh mancanegara.

Lebih dari itu, di beberapa Universitas di Luar Negeri, telah memiliki jurusan Bahasa Indonesia, diantaranya sebagai berikut :

1. University Social Science and Humanities, Vietnam

2. Tokyo University for Foreign Studies, Jepang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline