Pembiasaan dan penanaman budaya literasi sangat dibutuhkan di era ini.
Dengan lahirnya Generasi Alpha, generasi yang adalah sebutan bagi generasi yang lahir di abad 21 atau sekitar tahun 2010-an.
Hingga saat ini menunjukan juga bahwa Generasi Alpha sangat berkaitan dengan perangkat keras seperti komputer, smartphone, gadget, video game dan juga internet mulai booming yang terus berlanjut hingga saat ini.
Seiring berjalannya waktu, kertas digital di dunia ini juga semakin berkembang. Generasi Z sendiri bahkan disebut sebagai generasi pertama yang "lahir digital", maka Generasi Alpha merupakan generasi yang sangat akrab dengan teknologi digital.
Di era digital ini, literasi menjadi tantangan bagi generasi muda apalagi pentingnya penanaman sejak dini adalah yang menjadi tantangan utamanya.
Dimana literasi tidak lagi sekedar kegiatan membaca buku, tetapi lebih diarahkan pada literasi media yang cakupannya juga menjadi lebih luas bahkan sangat luas.
Tantangan utama bagi generasi saat ini di era literasi digital adalah menguji kemampuan mereka menyerap informasi dalam arti kata yang sebenarnya. Di mulai dari berlatih membaca hingga pemahaman literasi tahap selanjutnya.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) turut berperan dalam meningkatkan literasi masyarakat Indonesia.
Sehubung dengan berjalannya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2021 gelombang dua yang mulai dilaksanakan pada 26 September lalu yang membawakan tema, "Mengembangkan Literasi (Literasi Baca Dan Tulis, Numerasi, Sains, Digital, Finansial, Budaya Dan Kewargaan) Serta Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka -- Pusat Prestasi Nasional".
Gabriella, mahasiswa UPI dari program studi Pendidikan Bahasa Korea merupakan salah satu dari 2685 mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik gelombang dua ini.