Lihat ke Halaman Asli

Karnadi

Kreator

Menyelami Perbedaan Pendidikan dan Pengajaran Secara Komprehensif

Diperbarui: 17 Januari 2024   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam dunia Pendidikan penggunaan dan penggabungan kata pendidikan Dan pengajaran terkadang membingungkan. Bahkan penggabungan dua istilah tersebut bisa mengaburkan Makna sesunghuhnya.

Pengajaran merupakan cara menyampaikan ilmu dan manfaat bagi hidup anak-anak baik secara lahir maupun batin. Dari sini berarti pengajaran adalah bagian dari pendidikan. Maka seperti mengajar yang merupakan bagian dari mendidik.

Sedangkan Pendidikan merupakan tempat menabur benih-benih kebudayaan yang ada dalam masyarakat. Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan adalah " tuntunan " yaitu tuntunan dalam hidup tumbuhnya murid.

Ini berarti mendidik adalah menuntun segala kodrat yang ada pada diri murid agar mereka dapat mencapai keselamatan Dan kebahagiaan sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. 

Seorang pendidik ( Guru ) tidak bisa menentukan akan hidup tumbuhnya murid karena murid merupakan mahkluk yang diciptakan memiliki kodrta tersendiri untuk mereka tumbuh Dan hidup.

Yang bisa pendidik ( Guru ) lakukan adalah menuntun tumbuh dan hidupnya kekuatan-kekuatan tersebut dan berupaya sekuat tenaga dalam mengembangkan budi pekerti, pikiran, jasmani, agar dapat memperbaiki prilakunya.

Seperti halnya seorang petani padi yang hanya bisa mengupayakan agar tanaman padi menjadi tumbuh dan menghasilkan padi terbaik dengan merawat, memberi pupuk dan upaya lainya. Namun seorang petani padi tidak dapat merubah tanaman padi itu menjadi tanaman jagung atau tanaman lainya.

Seperti itu juga peran para pendidik yang menuntun agar murid tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodratnya.

Pendidikan tidak hanya memberikan pengetahuan kepada murid namun juga menuntun ketrampilan berfikir dan mengembangkan kecerdasan batin.

Ilmu dan pengetahuan sangat diperlukan sebagai bagian dari pendidikan itu sendiri. Namun sebagai pendidik harus cermat dalam menempatkan Pendidikan pikiran murid sesuai dengan konteks Pendidikan Nasional.

Setiap murid memiliki kekuatan-kekuatan yang memerlukan tuntunan dari orang dewasa. Menuntun potensi murid memiliki tujuan agar murid semakin baik adabnya. Dan untuk supaya murid mendapatkan kecerdasan yang luas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline