Lihat ke Halaman Asli

Karnadi

Kreator

Inilah Alasan Kenapa Kurikulum Nasional Harus di Adaptasi di Tingkat Satuan Pendidikan

Diperbarui: 27 Januari 2024   23:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Seiring perubahan zaman dan keadaan maka cara belajar murid juga mengalami perubahan. Ini bisa mengenai cara belajar, cara berkominikasi, cara berfikir, cara memandang diri Dan lingkungan, sangat berbeda dengan zaman dimana para Guru masih dibangku belajar dulu.

Dari sinilah dibutuhkan Kurikulum yang tepat dan relevan. Kurikulum merupakan titik awal hingga titik akhir pengalaman belajar murid. Setidaknya terdapat empat komponen Kurikulum menurut Ralph Tyler yaitu tujuan, konten, metode atau cara dan evaluasi.

Dewasa ini pemerintah telah meluncurkan implementasi kurikulum merdeka melalui program sekolah penggerak. Beragamya konteks dan karakter satuan Pendidikan menjadi salah satu penyebab tidak mudahnya penerapan di dalam kelas.

Oleh karena itulah setiap satuan Pendidikan harus mengadaptasi Kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah ( Kurikulum Nasional ).

Adaptasi kurikulum ditingkat satuan Pendidikan misalnya dengan melihat lingkungan sekitar dimana satuan Pendidikan berada. Apakah satuan Pendidikan berada ditengah perkotaan, di tepi pantai, di lingkungan perkebunan Dan sebagainya.

Kemudian dengan melihat apa saja perubahan yang sedang terjadi disekitar lingkungan satuan Pendidikan dalam dekade terakhir. Apakah terdapat hal-hal yang merubah kehidupan Guru maupun Murid.

Setiap satuan Pendidikan memiliki lingkungan dan karakter yang berbeda-beda, memiliki murid yang berbeda-beda, yang memungkinkan keberhasilan pembelajaran murid juga berbeda-beda.

Keadaan lingkungan sekitar dan perubahan-perubahan yang terus terjadi inilah yang menjadi alasan mengapa kurikulum dari pemerintah pusat harus melalui proses Adaptasi sebelum di terapkan dikelas.

Adaptasi kurikulum harus harus sesuai dengan kebutuhan murid dan kemudian diterjemahkan dalam kurikulum operasional satuan Pendidikan atau disebut KOSP.

Dalam membuat dan merancang KOSP tidak hanya dipengaruhi oleh faktor geografis saja namun juga budaya dan sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline