Kepala Urusan Tata Usaha Lapas Surulangun Rawas, Yanto Prayuda, menghadiri agenda Penyampaian Petunjuk Pengisian Survey Budaya Kerja secara daring yang diadakan oleh Kementerian Hukum dan HAM pada Jum'at (20/09/24) sebagai salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Kehadiran Yanto Prayuda menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan budaya kerja yang lebih baik di lembaga yang dipimpinnya.
Agenda ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) No. B/58/SM.00.03/2024, yang menekankan pentingnya evaluasi dan peningkatan budaya kerja di instansi pemerintah. Dalam acara tersebut, berbagai narasumber menyampaikan pentingnya keterlibatan semua pegawai dalam proses survei, yang diharapkan dapat memberikan gambaran nyata mengenai budaya kerja saat ini dan mengidentifikasi area yang perlu perbaikan.
Dalam sambutannya, Yanto Prayuda menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh pegawai dalam pengisian survei. "Survey ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan harmonis. Setiap masukan dari pegawai sangat berharga untuk menciptakan budaya kerja yang lebih baik," ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa hasil survei akan menjadi dasar untuk perbaikan kebijakan dan program kerja di Lapas Surulangun Rawas.
Dengan adanya acara ini, diharapkan para pegawai semakin memahami pentingnya budaya kerja yang baik dan dapat memberikan kontribusi positif dalam lingkungan kerja. Yanto Prayuda percaya bahwa dengan kolaborasi dan komitmen bersama, Lapas Surulangun Rawas dapat menjadi contoh instansi yang unggul dalam pelayanan publik, sesuai dengan harapan Kementerian Hukum dan HAM serta Kemenpan RB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H