Palembang - Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Surulangun Rawas (Lasura) Kemenkumham Sumatera Selatan mengikuti desk evaluasi di Lapas Khusus Anak Kelas I Palembang oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI, pada Sabtu (21/05/22).
Lasura mengawali kegiatan desk evaluasi dengan menampilkan yel-yel berjudul "Lasura Bisa", dipimpin oleh Kalapas dan diikuti oleh 11 (sebelas) anggota tim Pokja ZI Lasura dengan penuh semangat, penampilan mereka diapresiasi dengan tepuk tangan meriah oleh tim penilai.
Selepas penampilan yel-yel, Duta Layanan Lasura menjelaskan hal-hal yang penting sebagai duta layanan di Lapas Surulangun, terutama dalam pemberian informasi kepada masyarakat terkait pelayanan yang ada di Lasura. Setelah pemaparan oleh Duta Laynan, Lasura menampilkan video porfil yang berdurasi 10 (sepuluh) menit sebagai data dukung yang menggambarkan keadaan Lapas Surulangun kepada TPI.
dok. Lapas Surulangun
Seusai video profil ditayangkan, Indra Yudha mempresentasikan secara lebih detail mengenai keadaan Lapas Surulangun. Dalam presentasinya Indra Yudha menjelaskan dengan lugas perubahan yang terjadi pada Lasura selama dua tahun terakhir, khususnya dalam enam area perubahan yang menjadi penilaian penting dalam meraih predikat WBK.
dok. Lapas Surulangun
"Kami bersama tim Pokja ZI berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai predikat WBK dengan terus mengevaluasi kekurangan dari Lasura selama dua tahun terakhir, dan Lasura telah banyak membuat perubahan dan inovasi yang saya yakin ini mampu membuat Lasura maju memperoleh predikat WBK", tegas Indra Yudha.
Bergulir ke sesi tanya jawab, TPI melontarkan sejumlah pertanyaan terkait 6 (enam) area perubahan secara kritis dan dijawab dengan tepat dan cepat oleh Kalapas dan Tim ZI yang terlibat. Akhir acara, Lasura menampilkan video penutup berupa jingle WBK berjudul "Lasura Bisa" yang diapresiasi baik oleh Tim Penilai.
dok. Lapas Surulangun