Lihat ke Halaman Asli

Riyanda Lastthio

Mahasiswa jurusan PMI di UIN Syarif Hidayatulah Jakarta

Review Film "Cars" (2006)

Diperbarui: 20 Maret 2023   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum Warahmatullahiwabarakatu.

Selamat pagi, siang, sore maupun malam untuk para pembaca dimanapun kalian berada, pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan berdasarkan pengalaman teman mengenai sebuah animasi yang berjudul Cars. Animasi ini merupakan garapan studio animasi terkenal asal Amerika, Disney. Disutradarai oleh Jhon Lasseter dan dirilis pada tahun 2006.                                                               

Salah satu animasi yang berkesan baginya adalah film animasi yang berjudul Cars (2006) yang diproduksi oleh studio animasi terkenal dari Amerika yaitu Disney. Film ini menggambarkan cerita yang khas dimana seluruh karakter pada animasi ini adalah mobil yang memiliki kehidupan layaknya manusia. Film ini dapat diapresiasi melalui penokohan, pengembangan karakter, alur cerita, pesan moral, serta detail-detail grafis lainnya.

Secara garis besar cerita film ini menceritakan tentang sebuah mobil balap terkenal dari Amerika yang bernama Lightning Mcqueen. Pembalap ini terkenal dengan wataknya yang congkak, angkuh serta sombong. Di mana seringkali ia menganggap rendah semua orang, bahkan termasuk tim krunya sendiri dan selalu menganggap dirinya sebagai yang terhebat. Dari awal cerita, Lightning Mcqueen  sudah dibuat terkena karma oleh sifat angkuhnya tersebut, di mana ia harus mengalami kendala yang berat pada balapan yang sedang ia jalani, sehingga posisi juara pertama balapan yang seharusnya menjadi miliknya kini menjadi milik tiga orang. Itu semua karena ia dan dua rivalnya mencapai garis finish di momentum yang sama.

Akibat Kejadian ini, Mcqueen harus menjalani balapan penentuan di California. Tentu perjalanan menuju California dari tempat balapan yang sekarang memerlukan waktu, yang akhirnya Mcqueen harus diangkut dengan truk transportasi sekaligus rekan satu timnya Mack. Perjalanan dimulai pada malam hari dan direncanakan sampai pada siang hari, namun itu semua tidak berjalan mulus, dikarenakan Ambisi Mcqueen yang memaksa Mack untuk terus berjalan semalaman tanpa istirahat agar ia menjadi pembalap pertama yang sampai di California. Akibatnya Mack yang dalam kondisi mengantuk berat dan Mcqueen yang terlelap membuat suatu kecelakaan, dimana pintu belakang trailer yang  mengangkut Mcqueen tiba-tiba terbuka dan menjatuhkan Mcqueen ke jalanan yang masih dalam keadaan tertidur. Di saat matanya terbuka Mcqueen kaget bukan kepalang karena ia berada di tengah jalan dan telah tertinggal oleh Mack, dikarenakan kondisinya yang panik, ia pun akhirnya menancap gas sekencang-kencangnya hingga secara tak sadar telah memasuki area terpencil yang bernama Radiator Spring. Dikarenakan caranya yang terlalu brutal ketika memasuki Radiator Spring, membuat Mcqueen melakukan banyak kerusakan dan kekacauan di daerah tersebut hingga akhirnya ia dihakimi oleh warga setempat dan diberi hukuman untuk memperbaiki jalanan kota.

Pada fase ini, karakter Mcqueen yang perlahan menyatu dengan warga setempat, karena begitu banyak kejadian yang ia alami bersama, Mcqueen pun perlahan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, perlahan ia mulai meninggalkan sifat congkaknya dan lebih menghargai satu sama lain. Hal ini terus berlanjut hingga Mcqueen merasa penduduk Radiator Spring menjadi bagian penting dalam hidupnya, baik kini hingga nanti.

Singkat cerita, ketika melaksanakan balapan di California, Mcqueen hampir menjadi pemenang dari balapan tersebut, namun secara tiba-tiba ia menghentikan lajunya tepat di belakang garis finish yang membuat salah satu rivalnya yang terkenal licik mengambil gelar juara tersebut. Hal ini bukan tanpa alasan, ternyata Mcqueen lebih memilih untuk mundur yang kemudian mendorong satu rival lainnya lagi yang mengalami kecelakaan berat akibat kelicikan si rival yang telah melintasi garis finish tadi. Itu semua dapat terjadi karena berubahnya pribadi Mcqueen di mana ia kini lebih mementingkan persahabatan daripada suatu pencapaian pribadi yang hanya dilambangkan melalui piala kosong. Namun hal tersebut tak membuat kecewa para penggemar dan penonton, mereka justru sangat mengapresiasi momen tersebut hingga digadang-gadang menjadi sejarah terbaik dalam dunia balap.

Melalui aspek penokohan, dia begitu terkesan dengan banyaknya variasi watak dari masing-masing karakter yang ada, dimana variasi tersebut membawa ke interaksi dan komunikasi yang lebih mendalam seiring berjalannya cerita. Contohnya saja seperti sang karakter utama yang bersifat angkuh saling berinteraksi dengan karakter yang bersifat pemalu, periang, hingga jenius.

Aspek pengembangan karakter juga tidak kalah bagus, di mana seperti yang sudah ditulis di atas, yaitu adanya perubahan karakter Mcqueen yang sedari awalnya angkuh menjadi orang yang ramah.

Alur ceritanya pun juga cenderung normal dan mudah untuk dipahami. Serta untuk pesan moral, tentu banyak sekali yang bisa diambil dari film ini, yang salah satunya begitu tersurat ialah tidak diperbolehkannya kita memiliki sifat sombong dan memandang rendah orang lain, namun sebaliknya kita harus bersifat ramah dan peduli satu sama lain.

Kesimpulannya, film ini adalah film yang luar biasa, karena walaupun tajuk dan penggambaran karakternya sangat dikhususkan untuk anak-anak, film ini memiliki banyak pesan moral baik secara tersurat maupun tersirat yang relevan dengan kehidupan nyata bagi segala usia dan kalangan. Teman saya secara pribadi dibuat terkesan dari pertama kali ia menonton di usia 6 tahun, dan kesan tersebut masih terasa hingga kini dimana dia sudah berusia 18 tahun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline