Lihat ke Halaman Asli

Terlena

Diperbarui: 31 Januari 2019   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Buta karena dunia

Pikiran maupun hati nurani dinodai

Keserakahan dimana mana

Kemunafikanpun turut memenuhi

Tangan-tangan serakah tak juga sadar

Yang terjadi hanya pertengkaran

Geram merambat amarahKering bungkam

Kelam tak berwujud

Tenggelam menggapai nafsu

Semakin dan semakin terlena

Kepedulian tak lagi tersisa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline