Lihat ke Halaman Asli

Merdeka Belajar Episode 17 KEMENDIKBUDRISTEK RI

Diperbarui: 17 Maret 2022   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap masyarakat Indonesia berkewajiban untuk melindungi bahasa daerah dari kepunahan. Indonesia adalah negara kedua terbanyak di dunia yang memiliki bahasa daerah yaitu ada 718 bahasa daerah.

Pada hari Selasa ,tanggal 22 Februari 2022 mas menteri Nadiem Anwar Makarim meresmikan Merdeka Belajar episode 17 : Revitalisasi Bahasa Daerah, melalui media sosial youtube KEMENDIKBUD RI.

Konservasi dan Revitalisasi bahasa daerah ini adalah untuk meraih kembali semangat dan asa masyarakat di setiap daerah yang sangat antusias dengan bahasa daerah masing-masing. Melalui peluncuran program revitalisasi bahasa daerah yang dicanangkan mas menteri, diharapkan tidak ada bahasa daerah yang terancam punah. Bahasa daerah adalah identitas bangsa, bahasa daerah yang beranekaragam menunjukkan kekayaan bangsa Indonesia. Seharusnya bahasa daerah itu digunakan terus-menerus dan diwariskan secara turun-temurun kepada setiap generasi, sehingga bahasa daerah di Indonesia tidak akan punah dimakan zaman. Jika bahasa daerah hilang, maka sejarah juga akan hilang serta kearifan lokal sudah tidak ada lagi.

Melalui program revitalisasi bahasa daerah ini, akan menerapkan prinsip merdeka berkreasi dalam penggunaan bahasa daerahnya masing-masing. Selain itu ,pada program revitalisasi bahasa daerah, pada akhir tahun 2022 akan diadakan Festival Tunas Bahasa Ibu ( FTBI ) yang bertujuan untuk tetap membangun kebhinekaan dalam berbahasa daerah sebagai kekayaan bangsa.

Festival Tunas Bahasa Ibu ( FTBI ) akan mengusung tujuh materi ,yaitu :

1. Membaca dan menulis aksara daerah

2. Menulis cerita pendek ( cerpen )

3. Membaca dan menulis puisi

4. Mendongeng

5. Pidato

6. Tembang tradisi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline