Lihat ke Halaman Asli

Humas Lastagung

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kotaagung

Bagian dari Pembinaan Pertanian, WBP Lapas Kotaagung Rawat Tanaman Ketela

Diperbarui: 1 September 2022   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petugas Jaga Sedang Mengawal WBP Mencabut Gulma di Kebun Ketela (Dok. Humas Lastagung) 

INFO LASTAGUNG - Pembinaan di bidang pertanian merupakan salah satu program unggulan Lapas Kelas IIB Kotaagung. Seperti pada hari ini, Kamis (1/9), WBP Lapas Kotaagung yang tergabung dalam kelompok pertanian (Poktan) lakukan perawatan pada tanaman ketela.

Perawatan tanaman pertanian ini berlangsung di kebun mini tanaman ketela yang terletak di dalam blok hunian Lapas Kotaagung. Proses perawatan ini dimulai pukul 09.00 WIB s.d. Selesai yang dilakukan olrh Poktan WBP berjumlah 12 orang serta dikawal oleh Staf Kegiatan Kerja, Yanes Hamdani dibantu Petugas penjagaan Blok Hunian.

Proses Perawatan Tanaman Ketela yang Dilakukan oleh Poktan WBP Lapas Kotaagung (Dok. Humas Lastagung) 

Ada pun dalam proses perawatan tanaman ini seperti pencabutan gulma atau tanaman-tanaman kecil di sekitar tanaman ketela yang dikhawatirkan dapat menganggu pertumbuhannya. Lalu, dilanjutkan dengan penyiraman dan pemberian pupuk apabila diperlukan.

Mewakili Kalapas Kotaagung, Kasi. Pembinaan Anak Didik & Kegiatan Kerja (Binadik & Giatja), Aryo Pratama menerangkan bahwa tanaman ketela sudah beberapa kali dilakukan pemanenan dan penanaman saat ini sudah sebentar lagi akan dipetik hasilnya.

Petugas Jaga sedang Mengawasi WBP yang sedang Berkebun di Dalam Blok Hunian (Dok. Humas Lastagung) 

"Penanaman ketela ini sudah dilakukan kesekian kalinya, karena sudah dilakukan pemanenan sebelumnya. Tentunya, hasilnya yang berupa ketela akan diolah menjadi produk hasil pertanian WBP untuk dijual dan keuntungan yang diperoleh nantinya akan disetor dalam rangka pemenuhan target Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP", pungkas Aryo. (HL) 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline