Lihat ke Halaman Asli

Humas Lastagung

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kotaagung

Sepasang Patung Lumba-Lumba Hidupkan Suasana Lapas Kotaagung, Tonjolkan Ikon Tanggamus

Diperbarui: 11 Juni 2022   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. humas

INFO LASTAGUNG -- Lapas Kelas IIB Kotaagung kian hari semakin cantik. Pasalnya, baru-baru ini, sepasang patung lumba-lumba berdiri tegak di Lapas Kotaagung pada Sabtu (11/6). 

Keberadaan patung lumba-lumba yang diletakkan di depan Pintu Masuk Utama ini tidak hanya membuat suasana di Lapas Kotaagung menjadi menarik, melainkan semakin terlihat lebih megah serta suasana semakin lebih 'hidup'.

Hal ini disebabkan patung ini memiliki ukuran tinggi 1,5 meter dan lebar 0,5 meter dengan ekspresi ceria pada raut wajah lumba-lumba seakan-akan menyambut dengan hangat dan antusias siapa pun yang datang dan memasuki Lapas Kotaagung. 

Adanya sepasang patung tersebut tentunya bertujuan untuk merepresentasikan bahwa lumba-lumba merupakan ikon kabupaten Tanggamus yang menonjolkan wisata bahari sebagai wisata andalannya, juga sekaligus memperkenalkan kepada setiap para pengunjung maupun tamu terutama pejabat dari luar kabupaten Tanggamus yang hadir di Lapas Kotaagung.

Dok. humas

"Senyuman yang terukir di wajah patung lumba-lumba ini juga dapat menjadi simbol, bahwa jajaran Petugas Lapas Kotaagung selalu siap memberikan pelayanan dengan ramah dan ikhlas sepenuh hati bagi para pengunjung yang hadir. Baik pengunjung yang ingin menitipkan makanan maupun berkunjung menemui warga binaan, tentunya jika pandemi Covid-19 sudah usai dan pemerintah sudah mencabut aturan larangan bertemu dengan warga binaan" -- Kalapas Kotaagung, Beni Nurrahman.

Dok. humas

Beni juga berharap, adanya patung berekspresi ceria dan motif tapis pesisir Lampung nan Indah di bawahnya, kesan seram dan menakutkan pada lingkungan Lapas khususnya Lapas Kotaagung yang disebabkan berisi orang-orang yang sedang menjalani masa pidana, akan semakin hilang di mata masyarakat sekitar. (HL)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline