Lihat ke Halaman Asli

Perencanaan Kredit Hp Berdasarkan Prinsip 5C 7P

Diperbarui: 18 Juni 2024   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gadget saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat bahkan bagi mahasiswa seperti saya handphone sudah termasuk kebutuhan primer. Pelajar diharuskan melakukan pelajaran jarak jauh (Online) ketikan tanggal merah.

Cara saya untuk meng-upgrade smartphone saya yaitu melakukan kredit HP di seller terdekat. Dengan mencicil, saya tidak perlu menyiapkan dana langsung sesuai harga HP. Berikut contoh kredit yg saya lakukan berdasarkan konsep 5c&7p:


1.CHARACTER
Dalam mengambil handphone saya melampirkan KTP dan kartu keluarga agar pihak seller percaya bahwa saya ingin mengkrdit handphone.


2.CAPACITY
Saya merasa mampu membayar kredit HP setiap bulannya dengan gaji saya Rp 3.000.000 dan menutupi pembayaran dengan menyisihkan 25% dari gaji saya.Dan pada saat saya melakukan kredit saya melampirkan slip gaji saya juga.


3.CAPITAL
Dengan melampirkan KK, KTP dan slip gaji, perusahaan ini percaya pada saya bahwa saya mampu membayar cicilan kredit perbulannya


4.CONDITION
Dikarenakan kondisi keuangan saya yg tidak mencukupi dan gaji yg belum UMR,maka saya memutuskan melakukan kredit handphone
Saya mengambil kredit HP sebagai alat untuk komunikasi, bentuk kebutuhan kuliah/kerja, sosial media dan mempermudah banyak hal lainnya seperti mobile banking dan masih banyak lagi.


5.COLLATERAL
Sebagai syarat kredit ini, pihak seller menyerahkan formulir pada saya untuk diisikan data diri lengkap hingga data mengenai tempat saya bekerja.Saya juga diarahkan untuk mengunduh aplikasi kredit yaitu Home Credit.


Dari unsur 5c diatas, didukung lagi oleh kebijakan 7p yaitu:
1.PERSONALITY.
Dapat dilihat dari identitas dan kondisi ekonomi yang mendukung, walaupun baru pertama kali melakukan kredit namun setelah melihat slip gaji perusahaan yakin saya mampu melakukan kredit.


2.PARTY
Dalam usia produktif antara 17-40 tahun Dan kredit yg saya ambil termasuk golongan
jangka waktu pendek yaitu 1 tahun.


3.PURPOSE
Dengan smartphone yg lebih canggih,saya lebih mudah dalam membuka situs" pelajaran/internet yg cepat dan alasan saya melakukan kredit harena handphone sebelumnya sudah lemot, batrenya tidak awet dan HP cepat panas.


4.PROSPECT
Dengan hp baru ini saya berharap mempunyai peluang lain dalam mencari pengahasilan tambahan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline