Lihat ke Halaman Asli

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2

Diperbarui: 5 Maret 2023   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PERISTIWA

Kegiatan awal pada modul 2.2 ini adalah mulai dari diri. Pada kegiatan ini, ada 7 pertanyaan yang harus saya jawab dengan  membuat refleksi yang berkaitan dengan kompetensi sosial emosional yang saya alami dan rasakan selama menjadi pendidik, baik itu sebuah peristiwa yang menyebabkan kekecewaan, kesulitan, kemunduran atau kemalangan yang akhirnya membantu saya untuk bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. 

Selanjutnya, bagaimana saya menghadapi krisis tersebut (coping)? Bagaimana saya dapat bangkit kembali (recovery), dan bertumbuh (growth) dari krisis tersebut? 

Kemudian menggambarkan diri saya setelah saya mengalami krisis tersebut, tentang hal terpenting yang telah saya pelajari dari krisis tersebut, dan bagaimana dampak pengelolaan krisis tersebut terhadap diri saya dalam menjalankan peran sebagai pendidik. Pertanyaan selanjutnya tentang faktor-faktor tersebut yang membantu murid proses pembelajaran yang lebih optimal di sekolah. 

Kemudian membuat kesimpulan tentang hubungan antara kompetensi sosial emosional dengan keberhasilan dalam pengelolaan krisis saya dan pembelajaran murid saya. Dua pertanyaan terakhir adalah tentang harapan bagi diri sendiri dan bagi murid-murid saya setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.

Kegiatan selanjutnya adalah eksplorasi konsep, baik mandiri maupun dengan forum diskusi. Pada kegiatan ini adalah menyimak materi dan video untuk memahami materi yang diberikan, kemudian melakukan diskusi dengan teman untuk membahas kasus-kasus yang telah disedaikan tentang kompetensi sosial dan emosional tersebut.

Kegiatan selanjutnya ruang kolaborasi untuk bertemu dengan teman-teman secara daring atau online, untuk membahas ide penerapan dan penguatan untuk murid dan guru rekan sejawat, yang berkaitan dengan kompetensi sosial dan emosional tersebut. Pada ruang kolaborasi kedua, teman-teman yang terbagi dalam empat kelompok tersebut, mempresentasikan hasil dari diskusi dengan cara bergantian.

Selanjutnya adalah membuat RPP pada tugas demostrasi kontekstual, dengan memasukkan unsur kompetensi sosial dan emosional, dan dilanjutkan dengan elaborasi pemahaman dengan membuat pertanyaan serta bertemu dengan instruktur, fasilitator, pengajar praktik, dan teman-teman secara daring.

Kegiatan terakhir adalah aksi nyata, yaitu mengimplementasikan hasil belajar yang telah didapat melalui alur merdeka belajar tersebut di sekolah.

PERASAAN

Dengan mengikuti kegiatan yang tertata dengan baik tersebut, maka perasaan yang saya rasakan adalah sangat tertarik dengan proses pembelajaran selanjutnya. Apalagi materi yang akan saya dapatkan dan pelajari dengan lebih mendalam agar ilmu yang saya dapatkan bisa diterapkan di kelas atau di sekolah saya, meskipun pada pembelajaran modul ini sangat menguras pikiran, waktu, dan tenaga karena harus mencerna dan mencermati setiap materi pada kegiatan awal tersebut. Dengan belajar yang membutuhkan sesuatu yang berat maka hasil yang didapatkan akan lebih bermakna, berbobot, dan menghasilkan sesuatu yang baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline