Menjadi generasi Millenial memang dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif dalam berbagai hal . Tentunya untuk menjadikan diri semakin berkembang dan juga agar tidak selalu mengandalkan Orang tua .
Seperti halnya yang dilakukan oleh Tessalonika Eka P. Yuliana . Gadis asal Semarang yang akrab disapa Eka ini sudah sejak tahun 2015 memulai sebuah usaha sendiri . Bisnis yang ia jalani pun tidak sembarangan , melainkan sebuah bisnis yang membutuhkan ketekunan dan kesabaran luar biasa .
" awalnya karena Hobi aja , aku suka bunga dan suka ngerangkainya , lalu pengen itu bisa berguna aja , akhirnya bikinlah bisnis ini " Pungkas Eka saat ditanya awal mula ia memulai bisnisnya
Teska Floris namanya , sebuah usaha yang dibuat Eka karena kegemarannya merangkai bunga . Bahkan , terhitung sejak berdiri sampai dengan saat ini , ribuan customer telah ia buatkan rangkaina bunga nan indah untuk berbagai acara .
Mengenai nama yang ia pilih untuk bisnisnya ini , Eka mengungkapkan jika nama tersebut dipilih agar mudah diingat Orang dan yang terpenting adalah membawa berkat .
Hingga kini , ribuan rangkaian bunga telah Eka ciptakan lewat tangannya dan berhasil membuat Teska Florist semakin dikenal banyak Orang . Ia pun tidak hanya melayani untuk satu acara melainkan banyak acara , mulai dari acara ulang tahun, wedding, kado buat pasangan, hari ibu, bunga papan, kado buat sahabat, wisuda, sidang, bunga meja, untuk ucapan duka cita, peresmian kantor dan masih banyak lagi.
Sementara untuk proses ordernya , Eka membuat aturan H-1 sebelum acara . Hal tersebut agar semuanya bisa dipersiapkan dengan baik .
" Sebenarnya order pas hari H juga ngga ada masalah , tapi harus nunggu dulu dan bunganya menyesuaikan yang ready stock . Karena sebenarnya kan bunga fresh kalua udah layu pasti dibuang jadi lebih baik order H-1 " Pungkas Eka
Untuk model karangan bunga yang ada di Teska Florist pun beraneka ragam . Namun untuk tingkat kesulitannya , yang Paling susah yaitu yang model Hot Air Balloon, karna prosesnya agak lama dan bisa mencapai dua jam . Sementara untuk model bucket hanya butuh waktu 45 menit . Sedangkan untuk harga, Teska florist mematok harga mulai dari 75ribu .
Ditanya mengenai keahliannya merangkai bunga , Eka ternyata rajin mengikuti kegiatan workshop sampai ke beberapa kota, seperti di jogja dan Surabaya .
Meskipun banyak menerima order , ternyata Eka dengan Teska Florist nya juga pernah menghadapi beberapa masalah . Seperti halnya saat ada customer yang tiba-tiba cancel orderan . Resiko utama yang ia dapatkan yaitu Bunga yang telah ia rangkai tidak lagi bisa dipakai karena layu . Sehingga ia lebih berhati-hati dan memberlakukan order by system .