Mandiri Jogja Marathon 2018 sengaja digelar dikawasan candi prambanan Yogyakarta pada tanggal 15 April pekan kemarin. Mengambil tema "Berlari bersama kearifan budaya yogyakarta" event tahunan ini diikuti oleh 8000 peserta dari 27 negara .
Sebagai tuan rumah , Indonesia tentu sangat bangga. Karena bisa sekaligus mempromosikan wisata Yogyakarta.
Untuk kategori larinya sendiri terdiri dari empat kategori . Mulai dari 42K (full marathon) , 21K (half marathon) , 10K RUN, serta 5K RUN .
Sekitar pukuk 04.00 waktu setempat, acara dimulai . Ribuan pelari pun sudah melakukan pemanasan dengan caranya masing masing sebelum memasuki garis start.
Tepat pukul 04.30 kategori pertama diberangkatkan . Dengan diresmikan oleh jajaran penting dari pihak bank Mandiri beserta pemerintahan kota Yogyakarta. Disusul kategori kedua 21K, ketiga 10K kemudian yang terakhir adalah kategori 5K .
Tak butuh waktu lama, satu persatu pelari berhasil mencapai garis finish dengan waktu yang beragam. Tiga pemenang dari masing masing kategori pun telah dikantongi pihak juri . Sebelum pengumuman pemenang dilakukan, ribuan peserta memanfaatkan setiap sudut yang ada disekitar candi Prambanan untuk mengabadikan setiap moment selama disana.
Uniknya adalah, berbagai hal pun mereka lakukan usai mencapai garis finish. Diantaranya yaitu :
1. Sujud syukur
Beberapa pelari dari berbagai negara , terlihat bersujud di aspal. Sesaat setelah mereka melewati garis finish . Hal tersebut mereka lakukan tidak lain tidak bukan adalah sebagai bentuk syukur karena telah berhasil mencapai garis finish.
2. Tiduran di aspal
Selain sujud syukur, aksi tiduran di aspal pun dilakukan oleh beberapa peserta setelah mencapai garis finish . Selain biar lega, bisa jadi cara tersebut bisa membantu meluapkan kelelahan.