Menuntut ilmu ke luar negeri merupakan impian banyak orang. Selain bisa bersaing di tingkat internasional, manfaat lain tentu banyak yang akan di dapatkan. Bahkan, tak sedikit mereka yang sudah mempunyai gelar masih berlomba lomba melanjutkan kuliah di luar negeri .
Seperti halnya yang dilakukan oleh Regent, pemuda yang kerap disapa Egent ini kini sedang disibukkan dengan study nya di Thailand. Egent yang mengambil jurusan digital marketing , sebelumnya merupakan lulusan dari LSPR Jakarta.
Diakui Egent, banyak hal positif ia dapatkan saat ia mengambil study di Thailand . Salah satunya yaitu , secara tidak langsung dirinya bisa berbahasa Thailand. Meskipun belajar secara otodidak.
Dari kemampuannnya berbahasa Thailand, siapa sangka banyak yang meminta Egent untuk sharing bagaimana caranya belajar bahasa Thailand. Berbekal keinginan teman temannya di sosial media, akhirnya Egent membuat sebuah channel youtube.
" Baru banget bikin channel youtube . Tujuan utamanya sih sebagai platform untuk sharing mengenai apapun yang related dengan Thailand baik dari belajar bahasa, pariwisata, kebudayan, kuliner, dan lainnya. Untuk saat ini sharing sambil belajar bahasa thailand dulu sih, lebih ke basic converstion, jadi buat yang mau ke Thailand biar gak dibohong - bohongin banget lah kalo belanja. Setelah belajar dari youtube gue , hahaha..." . Ucap Egent saat ditanya tujuan dan konten apa saja yang ia bagikan lewat youtube channelnya.
Meski begitu, Egent mengaku masih belajar dan belum fasih soal bahasa Thailand. Sehingga konten youtube channel miliknya lebih difokuskan untuk sharing. Bagimana cara belajar bahasa Thailand menurut perspective dan berdasarkan pengalaman dirinya sendiri. Ia pun masih tidak menyangka banyak yang suka Thailand dan minta dirinya sharing soal gimana proses ia belajar.
Saat ditanya, kenapa memilih youtube sebagai sarana sharingnya, Egent mengaku saat ini masyarakat sedang maraknya menggunakan sosial media dan salah satunya youtube. Selain itu , sharing via sosmed merupakan hal positif dan bijak dalam memanfaatkan sosmed.
" Sharing hal positive dan berguna . Selain itu harus siap terima kritik dan saran baik negative ataupun positive. Harus open minded dan gak boleh baperan, dikit dikit jangan dipikirin, tapi jadiin Motivasi untuk jadi lebih baik. Kita kan gak bisa milih followers ataupun orang yang gak follow kita namun kepoin kita itu siapa, dan lebih baik semua kritik dan saran dari followers kita semuanya kita tampung, karena gak selamanya mereka itu memberikan bad influence atau bikin kita insecure dalam beberapa hal " . Tambah Egent , menjelaskan bagaimana caranya menggunakan sosial media dengan bijak .
Bagi pria penyuka kecap manis ini, followers juga bisa jadi petunjuk dan salah satu faktor penentu branding dirinya, mau jadi seperti apa kedepannya. Contohnya saat mereka minta sharing dan belajar bareng bahasa Thailand baik di IG ataupun di YouTube. Sehingga saat ini dirinya fokus dan benar benar menekuni tentang Thailand.
" Yang harus di inget apapun yang akan kita lakukan harus sesuai kapasitas diri, gak boleh dipaksain, dan jangan jadi seseorang yang bukan diri kita cuma karene keinginan orang " . Tambah Egent
Ketika disuruh memilih antara Instagram atau youtube. Egent pun memilih keduanya. Menurutnya, sejauh ini banyak tawaran pekerjaan datang dari Instagram. Sementara untuk youtube baru banget ditekuni dan berharap akan sama seperti Instagram yang membuka peluang yang baik. Ia pun berharap youtube channel nya bisa semakin bermanfaat dan dikenal masyarakat luas.