Lihat ke Halaman Asli

Laskar Hidzib

Hanya Orang Biasa. Panggil Saja Manusia Tanpa Nama

Merindukanmu, Sang Aktivis

Diperbarui: 27 Maret 2022   07:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pembahasan rancangan undang-undang (RUU) di akhir masa jabatan DPR 2014--2019 berlangsung dinamis. Mulus mengegolkan UU KPK, langkah pemerintah dan DPR tersendat untuk mengesahkan RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Kencangnya suara penolakan bahkan membuat pemerintah menunda pengesahan empat RUU, termasuk RUU KUHP. (sini)

Apa kabar Mahasiswa? Selamat pagi. Sudah baca berita hari ini?

Atau masih sibukkah kalian dengan dunia Akademik?

Masih ingin lanjut pacaran dengan perempuan yang membuat kalian stagnan?

Atau suguhan petualangan di Game Online sudah membuat kalian merasa menjadi pahlawan?

Kawan, masihkah telinga kalian dungu dengan jeritan rakyat yang tiap hari menangis karena kelaparan?

Atau mata kalian sudah dibutakan dengan megahnya gedung-gedung bertingkat? Padahal di belakangnya terdapat gubuk reot seorang Janda lumpuh yang hanya bias mangharap uluran tangan tetangga.

Atau barangkali hidung-hidung "pinokia" kalian sudah terlalu bersahabat dengan karbon dioksida

Kawan, bangunlah. Sadarlah. Ibu Pertiwi memanggilmu.

Kawan, sedikit kuceritakan kepadamu tentang kegigihan pendahulumu. Dan coba renungilah!!!

Kawan, inilah momen-momen kita...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline