Lihat ke Halaman Asli

Ini kataku, dan itu katamu

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku boleh saja berkata begini, dan kau boleh berkata begitu. Tidak ada yang melarang, semua sah-sah saja.

Namun saat kita diperhadapkan pada sebuah perbincangan ini, kau tetap berkeras dengan pendirianmu, dan aku juga merasa yang kukatakan itu benar.

Awalnya kita hanya berbincang biasa, tentang hari ini. Dan saat kita membicarakan tentang rencana kedepannya. Mulailah antara pahamku dan pahammu menjadi tak sejalan.

Suaramu yang awalnya berwibawa kini semakin tak nyaman didengar oleh gendang telingaku.

kini menjadi perdebatan yang tak jelas kenapa dan bagimana akhirnya

Yah, ego membuat kita semakin terhalang jarak. Ego ini juga yang membuat kita merasa paling benar tanpa mau mendengarkan pendapat yang lain dulu.

Dulunya begitu nyaman untuk berbincang denganmu, namun kini semua terasa berbeda.

Aku masih dengan egoku dan kau pun begitu.

So, untuk mencairkan ego diantara kita, mari kita mulai dengan yang manis.

Nge-teh Sariwang* yuk.

>>Ketika realita dipertemukan dengan iklan TV<

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline