Lihat ke Halaman Asli

Perayaan Tahun Baru Islam 1441 H

Diperbarui: 23 September 2019   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tanggal 1 Muharram 1441 H bertepatan dengan tanggal 1 september 2019. Tanggal 1 Muharram 1441 Hijriah juga dibarengi dengan peringatan satu Sura/Suro dalam kalender penanggalan Jawa. Bulan Muharram juga merupakan satu bulan sakral dalam kalender Islam. Secara harfiah, arti dari bulan Muharram adalah 'terlarang'. Pada tanggal 1 muharram juga bertepatan dengan hijrah nya Nabi Muhammad S.A.W.

Selain itu, bulan Muharram juga termasuk bulan yang sangat dimuliakan Allah SWT. Saking mulianya, bulan Muharram mendapatkan julukan syahrullah atau bulan Allah. Berbagai daerah memiliki perayaan yang berbeda - beda dalam merayakan tahun baru islam 1441 H. DKI Jakarta menggelar Jakarta Muharram Festival dan Pawai Obor Elektrik dalam rangka memperingati pergantian Tahun Baru Islam. Di Jambi, terdapat Festuval meriam bambu atau biasa disebut bedil.

Sedangkan di bengkulu, terdapat tradisi tabut yang digelar selama 10 hari. Di keraton Surakarta, ada Kirab Pusaka. Lain juga di Garut, disana ada pembagian ribuan ekor ayam setelah pawai. Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Labschool Jakarta juga merayakan dengan cara yang lain juga.

SMP Labschool Jakarta mengadakan ceramah dengan mengundang seorang ustadz, pada hari jumat, tanggal 13 september 2019. Kegiatan ini dilakukan di pagi hari, dimana biasanya ada lari jumat namun diganti dengan perayaan 1 muharram 1441 H. Kegiatan pertama adalah sambutan oleh Kepala Sekolah SMP Labschool Jakarta, Bapak Asdi Wiharto, sekaligus membuka acara. Setelah itu, ada sambutan yang disampaikan oleh Ketua POMG Labschool Jakarta.

Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 7 dan 8. Setelah sambutan - sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh ustadz. Beliau menyampaikan ceramah dengan cara yang sangat menyenangkan dan tidak membosankan apalagi membuat ngantuk. Beliau menyampaikan ceramah dengan pantun - pantun yang menarik.

Beliau menyampaikan banyak hal, yaitu kita sebagai generasi muda harus bisa menjaga diri, karena di zaman sekarang ini banyak orang yang tidak menjaga dirinya, misalnya banyak yang berzina. Beliau juga bilang kita harus fokus belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline