Lihat ke Halaman Asli

Laretza Della Laurent

Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam

Serpihan Waktu

Diperbarui: 29 Januari 2021   08:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seuntai kata buat diri bahagia
Alunan waktu yang damai seperti simfoni.
Kian lama ia tak hanya  menari,
tapi mulai berlari.
Aku tak mampu memperlambat,
mengendalikan,
bahkan menghentikan.

Serpihan waktu terus tercecer dalam kehidupan,
tak mampu di bersihkan,
Hanya mampu di tata agar tak ada yang sia-sia
Hingga detak lonceng tiba,
mengiringi usia kita

Lamajang Tigang Juru, 15 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline