LAPORAN BEST PRACTICE
oleh: Laras dwi sulistyowati, S.Pd.
Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Puisi Melalui Penerapan Model PBL dengan Pendekatan TPACK dan Media Audiovisual Kelas VIII J SMP Negeri 1 Ploso Tahun Pelajaran 2023-2024
Pembelajaran adalah proses yang menentukan bagi keberhasilan seseorang dalam mencapai tujuannya. Keberhasilan pembelajaran dapat diukur dari tercapainya tujuan pembelajaran. Selain itu dapat juga diukur dari proses yang dilakukan peserta didik. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi proses pembelajaran dan hasil belajar yaitu, aktivitas peserta didik, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, strategi guru dalam mengajar, dan perangkat pembelajaran.
Pada pembelajaran menulis teks puisi yang pernah dilakukan menunjukkan kemampuan peserta didik menulis teks puisi dengan memerhatikan unsur pembangun puisi belum maksimal. Hal tersebut dikarenakan, (1) Kurangnya motivasi peserta didik untuk menulis puisi dikarenakan kurang percaya diri untuk menuliskan gagasannya, menyampaikan hasil kerjanya, menyampaikan pendapat, bertanya dan memberikan tanggapan, (2) Peserta didik kurang memahami konsep dasar menulis puisi seperti rima, irama, dan ritme, (3) Peserta didik kurang dapat menyusun struktur puisi yang baik, (4) Peserta didik kurang dapat menemukan ide-ide untuk menulis puisi, (5) Peserta didik kurang bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, (6) Peserta didik kurang aktif dalam kegiatan diskusi kelompok, (7) Kurangnya penggunaan TPACK dalam kegiatan pembelajaran, (8) Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran, dan (9) Kurangnya penerapan model pembelajaran inovatif di kelas dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan alasan tersebut, penulis menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan media berbasis TPACK dalam pembelajaran menulis teks puisi kelas VIII.
Pembelajaran menulis teks puisi menggunakan model pembelajaran PBL memiliki beberapa tantangan yaitu di antaranya:
1. Kurangnya pemahaman guru terkait implementasi model PBL dalam pembelajaran menulis teks puisi.
Pemahaman guru terkait implementasi model PBL dalam pembelajaran menulis teks puisi tergolong minim karena kurangnya referensi tentang pemanfaatan model tersebut dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
2. Membangkitkan semangat belajar, motivasi dan keaktifan peserta didik dalam setiap langkah pembelajaran.