Lihat ke Halaman Asli

Review Materi Sosiologi Hukum

Diperbarui: 7 Desember 2024   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGERTIAN SOSIOLOGI HUKUM

Sosiologi hukum adalah cabang ilmu sosial yang mempelajari hubungan antara hukum dan masyarakat. Ia mengkaji bagaimana hukum berfungsi dalam konteks sosial, serta bagaimana faktor-faktor sosial mempengaruhi pembentukan dan penerapan hukum.

Sosiologi hukum memberikan wawasan penting tentang interaksi antara norma hukum dan norma sosial. Hal ini membantu kita memahami bahwa hukum tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan produk dari dinamika sosial.

HUKUM DAN KENYATAAN MASYARAKAT

Hukum tidak hanya terdiri dari norma-norma tertulis, tetapi juga mencerminkan realitas sosial. Hukum harus mampu merespons kebutuhan dan nilai-nilai masyarakat agar dapat diterima dan diimplementasikan secara efektif.

Keterkaitan antara hukum dan kenyataan masyarakat menunjukkan bahwa hukum harus adaptif. Pemahaman ini penting untuk menjaga legitimasi hukum di mata publik.

YURIDIS EMPIRIS DAN YURIDIS NORMATIF

Yuridis empiris berfokus pada pengamatan dan analisis data hukum dalam praktik, sementara yuridis normatif menekankan pada norma-norma hukum yang ideal. Keduanya saling melengkapi dalam studi hukum.

Memahami kedua pendekatan ini penting untuk analisis yang komprehensif. Yuridis empiris memberikan bukti konkret, sedangkan yuridis normatif menawarkan kerangka ideal.

MADZHAB PEMIKIRAN HUKUM (POSITIVISM)

Positivisme hukum menekankan bahwa hukum adalah seperangkat aturan yang ditetapkan oleh otoritas yang sah, tanpa mempertimbangkan nilai moral atau etika.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline