Lihat ke Halaman Asli

KKN UNEJ Kelompok 288: Menggali Keindahan Alam Simbar Semeru Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang

Diperbarui: 17 Juli 2024   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puncak Bukit Simbar Semeru (dokumentasi pribadi)

Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan yang sangat beragam dari berbagai macam daerah, salah satunya adalah daerah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Pronojiwo yang dikenal sebagai kawasan yang berada di dekat kaki Gunung Semeru, memiliki berbagai macam keindahan alam, salah satunya adalah Simbar Semeru yang berada di Desa Oro-Oro Ombo.

Kelompok KKN UNEJ 288 (11/07/24) mengadakan kunjungan ke Bukit Simbar Semeru yang terletak di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat potensi wisata alam setempat serta memberikan kontribusi dalam mempromosikan keindahan desa tersebut.

Pemandangan Puncak Gunung Semeru dari Spot Simbar Semeru(dokumentasi pribadi)

Bukit Simbar Semeru dikenal dengan panorama alamnya yang memukau, memberikan pemandangan spektakuler Gunung Semeru dan hamparan hijau yang menyejukkan mata. Dari puncak bukit Simbar Semeru, pemandangan alam puncak Gunung Semeru dapat terlihat dengan jelas. Anggota KKN UNEJ 288 sangat antusias dalam menikmati keindahan alam dan udara segar di tempat ini. “Kami sangat terkesan dengan keindahan Bukit Simbar Semeru. Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi kami, dan kami berharap dapat berkontribusi dalam mempromosikan potensi wisata Desa Oro-Oro Ombo,” ujar salah satu anggota kelompok KKN 288.

Akses Jalan Menuju Puncak Bukit Simbar Semeru(dokumentasi pribadi)

Akses menuju Bukit Simbar Semeru cukup mudah dan dapat ditempuh dengan sepeda motor hingga titik tempat parkir yang telah disediakan. Untuk menikmati keindahan Simbar Semeru, pengunjung hanya dikenakan biaya parkir yang sangat terjangkau yaitu hanya sebesar Rp5000. Dari sana, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki untuk mencapai puncak bukit.

Selama kunjungan, para mahasiswa juga berkesempatan untuk berdiskusi dengan warga setempat mengenai upaya pelestarian alam dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa dalam memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memanfaatkan potensi wisata untuk meningkatkan perekonomian desa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline