Lihat ke Halaman Asli

Kajian Ekonomi Internasional

Diperbarui: 23 September 2020   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

1. Mengapa negara- negara di dunia melakukan perdagangan internasional?

Jadi menurut saya, negara negara di dunia melakukan perdangan internasional itu untuk saling menjalin kerjasama yang pastinya saling menguntungkan satu sama lain, negara negara itu juga melakukan perdagangan internasional untuk menigkatkan ekonomi. 

Mereka dapat memproduksi barang yang tidak bisa di produksi di dalam negara mereka sendiri. Dan itu juga menjadi kebutuhan akan devisa bagi negara yang mealukan perdagangan internasional.

2. Faktor -- faktor apa yanga menentukan apa yang dieksopr dan apa yang diimpor oleh masing- masing negara?

Menurut saya, yang menentukan apa yang diekspor dan apa yang diimpor itu adalah yang pertama masalah seelera konsumen dari dalam maupun luar negeri, selanjutnya yaitu harga barangnya. 

Ada juga faktor internal yaitu, kepercayaan antara  importir dan eksportir, terlibatnya dengan organisasi internasional ada juga faktor ekstenal sperti, kebijakan pemerintah, juga paham dan mampu atas transaksi luar negeri.

3. Apa efek blok perdaganganpada kesejahteraan negara anggota dan dunia?

Menurut saya dampak blok perdagangan adalh, produksi global itu di tingkatkan, kemakmuran juga harus di tingkatkan. Efek positifnya yaitu globalisasi produksi produksi global itu  meningkatkan kemakmuran masyaraka. Ada juga efek negatifnya bagi perdagangan yang merusak kesejahteraan masayarakat yaitu bisa mematikan usaha usaha kecil, pembayarannya sulit dan mahal untuk ke luar negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline