Kisah berlatarkan pada tiga benua ini yaitu Amerika, Afrika, dan Asia terdiri atas empat kisah yang dirangkai menjadi satu kesatuan cerita yang berhubungan. Pertama kisah sebuah keluarga Maroko, mereka adalah peternak kambing dengan tiga anak diantaranya dua anak laki-laki, satu diantara mereka bertabiat nakal dan nekat. Kedua, pasangan Amerika Richard dan Susan yang menjadi turis di Maroko. Ketiga, Amelia, penjaga anak yang berdarah Meksiko. Keempat, Chieko, gadis Jepang yang terjebak dalam tunarungunya dan sedang mencari jati diri.
Berawal dari sebuah senapan yang menjadi pengikat keempat cerita di film ini. Yussef sang anak Maroko sedang menjajal senapan yang baru diberi ayahnya. Awalnya ia hanya membidik serigala tetapi naluri untuk membidik yang lain ia lakukan pada bis yang sedang bergerak. Tembakan pertama, tidak terjadi apa-apa. Tembakan kedua, bis tersebut berhenti, anak itu berlari menuruni bukit karena ketakutan. Tertembaknya turis Amerika ini menggemparkan dunia, karena pihak pemerintah Maroko sudah yakin bahwa di Maroko sudah bebas dari teroris.
Film yang diperankan oleh aktris dan aktor Hollywood sekaliber Brad Pitt dan Cate Blanchett juga diperankan oleh para pendatang baru dalam dunia perfilman dan rata-rata diantara mereka bukan pemain professional. Diantaranya adalah Adriana Barraza, Gael Garcia Bermal, Mohammed Akhzam, Boubker Ait El Caid, Koji Yakusho, dan Rinko Kikuchi. Disutradarai oleh Alejandro Gonzales Inarritu dan skenarionya ditulis oleh Guillermo Arriaga. Ide ceritanya pun dikembangkan oleh mereka berdua.
Empat kehidupan di tiga benua, orang-orang asing yang terpisahkan jarak dan waktu, perbedaan budaya, tradisi, kelas sosial, dan pandangan hidup, namun mereka menghadapi satu hal yang membuat mereka sehati. Mereka terisolir karena ketidakmampuan berkomunikasi dengan baik satu sama lain, meski pada akhirnya ada satu titik temu yang saling menyatukan mereka.
Dari judulnya apabila diteliti lebih jauh memang film ini menitikberatkan pada permasalahan "komunikasi". Komunikasi yang digambarkan tidak lancar karena perbedaan bahasa dan menjadi kepincangan dalam berkomunikasi memang yang disoroti. Kekacauan diakibatkan karena gagalnya komunikasi. Jika diteliti kegagalan komunikasi diawali dari keluarga Jones yang berlibur ke morocco, dan membuat Susan tertembak. Menyebabkan Amelia penjaga anak mereka membawa anak-anak keluarga Jones ke Amerika dan mendapatkan masalah di perbatasan karena masalah bahasa. Dan kekacauan juga ditimbulkan oleh Chieko gadis asal Jepang tunarungu yang mempunyai kesulitan dalam berkomunikasi dengan ayahnya.
Teknik penceritaan film ini terbilang unik, jarang yang menggunakan alur cerita seperti ini. Sang sutradara (Alejandro Gonzalez Inarritu) menggunakan teknik beberapa kisah berbeda kemudian dijalin menjadi satu. Empat kisah yang berbeda namun tetap bersangkut paut ini memang sangat menyentuh hati dan dramatis. Perbedaan bahasa tidak mengganggu untuk penonton mengerti film ini. Lokasi film ini ada pada ketiga benua yang tadi sudah disebutkan diatas. Diantaranya berlokasi di Ibaragi, Shinjuku, Tokyo (Jepang), El Carrizo, Mexico, Sonora (Mexico), Ouarzazate, Taguenzalt (Marocco), San diego-California (USA).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H