Lihat ke Halaman Asli

New Media dan Ruang Publik Berdemokrasi

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos



“Kombinasi dari gagasan pencerahan, transformasi pemerintahan dari feodalisme kepada bangsa-bangsa dan munculnya kapitalisme menciptakan sesuatu yang belum pernah ada sebelunya dalam sejarah: Ruang publik.”


Internet saat ini dijadikan sebuah media yang dapat mengimbangi pesatnya arus pesan dan informasi yang ada. Ruang publik pun bertambang dengan hadirnya internet atau Howard Rheingold menyebutnya sebagai cyberspace. Dalam negara hukum demokratis, ruang publik berfungsi sebagai sistem yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Ruang publik juga sebagai mediator antara segala bidang kehidupan bernegara dengan sistem politik dan sistem ekonomi.

Informasi pun menjadi sesuatu unsur wajib dalam suatu masyarakat, hal tersebut membuat masyarakat mulai membuka diri dengan media dan komunikasi global. Arus informasi yang berlangsung cepat seperti ini tentu saja disokong dengan jaringan sistem informasi global dan tentu saja teknologi. Sistem komunikasi global dalam era globalisasi ditandai dengan kemajuan yang pesat dari bidang kepenyiaran.

Menurut Habermas, Negara hukum modern berciri demokratis jika terjadi komunikasi intensif antara ruang publik dan sistem politik. Ruang Publik ini juga merupakan jembatan interaksi antara penguasa dan masyarakat. Kekuasaan, mencapai legitimasi dan pengakuan masyarakat, serta memahami arah yang diinginkan masyarakat melalui dialog dalam Ruang Publik. Dengan melalui Ruang Publik inilah, dapat terwujud masyarakat yang dewasa dan bebas dari penindasan-penindasan dan menanggulangi krisis yang mereka hadapi.

Indonesia dan Tantangan New Media

Eksistensi internet sebagai produk perkembangan teknologi komunikasi telah membawa berbagai implikasi dalam kehidupan bernegara khalayak media. Proses politik tidak lagi terlampir dalam surat kabar atau berita di televisi, melainkan telah memasuki dunia baru, internet. Dalam beberapa tahun terakhir, internet semakin merambah ke arus utama politik.

Media internet telah jamak jadi sarana kampanye politik masa kini, khususnya di Amerika Serikat. Kandidat presiden AS Barack Obama dan John McCain misalnya, sangat memanfaatkan internet untuk mendapatkan simpatisan. Mereka berkampanye melalui blog, situs, e-mail, video internet bahkan ada di YouTube atau Facebook. Tidak menutup kemungkinan juga di Indonesia dalam musim kampanye 2009. Apakan hal tersebut efektif?

Berbagai fungsi komunikasi dan penyebaran informasi dapat dilakukan secara sangat efektif melalui Internet. Internet yang mendobrak batas ruang dan waktu menciptakan peluang. Aspek paling penting yang problematis dari pemakaian Internet adalah kemampuannya menyebarkan informasi politik tanpa sensor. Teknologi baru ini telah memberi cara baru dalam melihat suatu krisis politik yang berjalan secara cepat. Banyak yang berjuang untuk memastikan lebih banyak orang menggunakan internet untuk mengungkapkan pandangan mereka mengenai kebijakan publik.

Media massa tidak pernah bisa dilepaskan dari politik. Media menjadi sarana para tokoh politik untuk mempromosikan program, profil dan opini mereka sebagai usaha menarik perhatian kepada rakyat. Internet dengan dukungan multimedia bisa menjadi alat mengekspresikan citra diri maupun program para kandidat politik. Di negara maju, Internet berperan penting dalam pergolakan politik.

Pemikiran mengenai adanya berbagai kepentingan di balik penggunaan media. Pada era reformasi tahun 1998, Beberapa golongan masyarakat menjadikan internet sebagai media untuk menyebarkan berita-berita politik tanpa hambatan otoritas dari penguasa. Transparansi kebijakan, baik dalam hal politik, teknologi maupun sosial yang merupakan urusan pemerintah sekarang dengan mudah dapat diakses melalui internet.

Perkembangan internet di Indonesia sampai saat ini memang hanya dikuasi oleh perkotaan. Internet dirasa belum bisa merangkul rakyat Indonesia secara keseluruhan. Namun penyampaian informasi yang terjadi dalam kancah politik dan menyebar melalui dunia maya ini dapat segera dikutip oleh media cetak dan radio. Di sinilah Internet memegang peranan vital dalam reformasi bangsa. Hal ini dikarenakan internet mempunyai kapasitas kecepatan yang tinggi dalam mengolah informasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline