Lihat ke Halaman Asli

Pilihan Bertanggungjawab, Panduan Memilih Produk Berkelanjutan

Diperbarui: 28 Desember 2023   00:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi sustainable, sustainability. (SHUTTERSTOCK.com/RAWPIXEL.COM via kompas.com)

Dalam era di mana kesadaran akan isu lingkungan dan sosial semakin meningkat, menjadi konsumen bertanggung jawab adalah langkah kecil yang memiliki dampak besar. 

Memilih produk berkelanjutan tidak hanya mencerminkan nilai-nilai keprihatinan terhadap lingkungan, tetapi juga merupakan upaya konkret untuk menciptakan perubahan positif. 

Dengan memahami panduan memilih produk berkelanjutan, kita dapat membentuk pola konsumsi yang lebih ramah lingkungan, mendukung inovasi yang berkelanjutan, dan pada akhirnya, memberikan kontribusi pada pembentukan masa depan yang lebih baik bagi planet ini.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih produk berkelanjutan:

1. Sumber Bahan Baku: Menelusuri produk yang menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan dan memiliki sertifikasi keberlanjutan.

2. Proses Produksi: Memilih produk yang melibatkan proses produksi yang efisien energi dan mengurangi emisi karbon.

3. Pakaging Ramah Lingkungan: Menghindari produk dengan kemasan berlebihan dan mencari alternatif pakaging yang dapat didaur ulang atau ramah lingkungan. 

4. Sertifikasi Keberlanjutan: Mengecek apakah produk memiliki label atau sertifikasi keberlanjutan seperti Fair Trade, FSC, atau Energy Star.

5. Umur Pakai dan Perbaikan: Memilih produk dengan umur pakai yang panjang dan mendukung kemungkinan perbaikan daripada pembelian ulang.

6. Transportasi dan Logistik: Mempertimbangkan jarak tempuh produk dari tempat produksi ke lokasi penjualan untuk mengurangi dampak transportasi.

7. Etika Perusahaan:Memilih produk dari perusahaan yang menerapkan praktik bisnis yang etis dan memiliki tanggung jawab sosial.

8. Konsumsi Energi: Meninjau konsumsi energi produk selama penggunaan dan mencari produk dengan efisiensi energi yang tinggi.

9. Daur Ulang dan Pembuangan: Memikirkan tentang cara pembuangan produk setelah selesai digunakan, dan memilih produk yang dapat didaur ulang atau memiliki program pengembalian.

10. Pengaruh Sosial: Mengetahui dampak positif produk terhadap komunitas lokal atau apakah perusahaan mendukung inisiatif sosial.

Contoh produk berkelanjutan

Salahsatu contoh, sebuah produk berkelanjutan adalah pakaian yang diproduksi dengan menggunakan bahan ramah lingkungan, seperti serat organik atau daur ulang. 

Proses produksinya mungkin melibatkan praktik yang meminimalkan limbah, penggunaan air yang efisien, dan kondisi kerja yang adil bagi pekerja. 

Selain itu, perusahaan yang memproduksi produk berkelanjutan dapat memiliki kebijakan daur ulang atau pengemasan minimal untuk mengurangi dampak lingkungan. 

Dengan demikian produk tersebut tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen, tetapi juga menciptakan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan.

Contoh lainnya misalnya adalah Tote Bag Ramah Lingkungan: Tote bag terbuat dari bahan daur ulang atau organik, menggantikan kantong plastik sekali pakai).

Panel Surya Portabel: Alat pengisi daya portabel yang menggunakan energi matahari untuk mengisi ulang perangkat elektronik, mengurangi ketergantungan pada sumber daya listrik konvensional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline