Lihat ke Halaman Asli

Notifikasi Kantor vs Notifikasi Anak: Tips agar Bisa Seimbang

Diperbarui: 19 November 2021   23:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gambar. Sumber : KajianPustaka.com

Berkarir merupakan sebuah pilihan yang mempunyai resiko masing-masing. Menjadi wanita karir tentunya sudah melalui pertimbangan dan persiapan yang matang sebelumnya. Mulai dari segi pola asuh anak, hingga pertimbangan finansial.

Tidak mudah menjadi wanita yang memiliki peran ganda, sebagai wanita karir dan sebagai seorang ibu. Namun dengan kemajuan teknologi yang sudah semakin pesat ini, ternyata bekerja  juga dapat membantu mengembangkan  keterampilan sehingga mereka mampu  menyesuaikan  diri  dengan perkembangan  jaman  dan  teknologi.  Ibu yang  bekerja mampu memonitor  anak  melalui  teknologi di tengah jam istirahat di kantor.

Sebagai ibu dan wanita karier, tentunya kita sering dihadapi oleh keadaan ketika harus memilih antara "panggilan" kerja di luar jam kerja dengan "panggilan" anak-anak di rumah. Cukup membuat adrenalin terpacu.

Bagaimana tidak? Saat ada sedang asyik bermain dengan anak tiba-tiba ada notifikasi masuk dari kantor. Sekilas membaca notifikasi itu dari layar depan handphone sudah berhasil membuat nafas panjang. "Apa lagi ini ya?" sebuah kalimat yang terucap dalam hati.

Ingin hati langsung membalas notifikasi itu, namun apalah daya notifikasi dari anak-anak lebih kuat daripada notifikasi dari kantor. Dan tidak jarang pula akhirnya pekerjaan itu tetap saja di kerjakan di kantor.

Agar kita bisa menyeimbangkan antara waktu ditempat kerja dan keluarga, maka keseimbangan kerja sangat diperlukan.

Berikut tips yang bisa kita coba bersama.

Memberikan batasan jelas antara waktu bekerja dan waktu di luar jam kerja.

Menceritakan tentang kondisi keluarga di sela-sela jam istirahat di kantor sangat berguna. Karena, secara tidak langsung kita sedang menjelaskan bagaimana "sibuknya" kita kalau di rumah.

Misalnya, jelaskan tentang berapa jumlah anak yang kita punya, lengkap dengan usia dan kebiasaan sehari-harinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline