Lihat ke Halaman Asli

Bijak Bermedia Sosial, Jangan Gampang Baper Sama Status Orang

Diperbarui: 6 Mei 2021   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ilustrasi. Sumber: Whello Indonesia

Masyarakat modern saat ini hampir tidak mungkin tidak terkena paparan media. Disadari atau tidak, media dengan segala kontennya hadir menjadi bagian hidup manusia. Dan seiring dengan perkembangan jaman, kehadiran media makin beragam dan berkembang.

Sudah menjadi hal yang biasa kita temukan bahwa banyak diantara kita yang (sepertinya) tidak bisa hidup bila tidak ada medsos atau media sosial. Ada dana khusus yang disiapkan untuk membeli paket internet demi untuk bisa mengaktifkan media sosialnya. Bila paket internet habis seolah-olah dunia kembali menjadi sepi.

Dahulu orang hanya berkirim kabar melalui surat, membutuhkan waktu beberapa hari untuk sampai ke penerimanya.  Dan kita juga harus sabar menanti Pak Pos datang membaw surat balasan kita.

Kini kita bisa dapat memberitahukan kabar kepada siapapun kapan saja, di mana saja dengan menggunakan media sosial sebagai perantaranya.

Sehingga jarak dan waktu kini bukan lagi menjadi penghalang. Cukup bermodal hp dan kuota internet maka kita bisa menghubungi siapa saja yang kita inginkan.

Apa itu media sosial? 

Berdasarkan laman Wikipedia.org, Media sosial adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

Dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini, mendorong banyaknya macam media sosial yang.bisa kita temukan dari WhatsApp, Facebook, Instagram, YouTube, Line, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Mengapa kita harus bijak Bermedia Sosial?

Dengan kehadiran media sosial ini, bisa membuka kesempatan tiap pihak yang terlibat untuk mengeksistensikan dirinya dengan lebih luas. Apalagi bagi mereka yang berperan secara aktif.

Melalui status, komentar, notes, dan berbagai fasilitas dalam social media tersebut banyak orang berusaha menunjukkan keberadaannya dengan terus meng-update segala perkembangan yang ada. Yang mungkin tidak bisa disampaikan di dunia nyata. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline