Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Ciri-ciri Toxic Parents yang Jarang Kita Sadari

Diperbarui: 29 Maret 2021   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi, Sumber : Geulgram

Toxic Parents adalah tipe orang tua yang mengasuh anaknya dengan kemauan mereka sendiri tanpa memikirkan perasaan sang anak, yang membuat anak merasa tekekang dan ketakutan.

Tidak jarang orang tua dengan karakter Toxic ini akan menyakiti anaknya secara fisik ataupun batin, hanya karena keinginan mereka tidak di penuhi sang anak.

Berikut beberapa ciri-ciri toxic Parents diantaranya:

1. Tidak bisa mengontrol emosi atau mudah marah

Mereka cenderung meluapkan emosi mereka kepada anak, mereka selalu melebih lebihkan masalah dan bahkan mereka sampai mengungkit masalah yang telah berlalu. Mereka juga tidak segan memarahi anaknya di depan orang banyak dengan kalimat dan ucapan yang melukai hati.

2. Sering mengkritik secara berlebihan bahkan suka membandingkan anaknya dengan anak orang lain

Apapun yang dilakukan atau diperbuat anaknya, mereka selalu mengkritik dengan kalimat kalimat menyakitkan, tak jarang orang tua membanding bandingkan anaknya dengan anak orang lain. Dan hal ini akan membuat sang anak kehilangan rasa percaya dirinya.

3. Sering mengungkit kesalahan anak

Saat anak melakukan satu kesalahan, maka mereka akan menambahkan dengan mencari-cari kesalahan yang lain pada anak mereka, hanya untuk meluapkan nafsu amarah mereka.

4. Sering melakukan penyiksaan fisik dan verbal

Tidak ada orang tua yang tega melakukan hal ini terhadap anak mereka, akan tetapi para Toxic Parents ini justru melakukan hal tersebut.
Penyiksaan ini biasanya berbentuk tamparan, cubitan, atau bahkan pukulan.
Selain itu mereka juga melakukan penyiksaan secara verbal dengan cara menghina anaknya dengan kata kata atau bahasa kasar yang tidak pantas di ucapkan kepada anak.
Namun hal ini ternyata sudah menjadi makanan sehari-hari anak dengan Toxic Parents

5. Kurang menghargai anak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline