Lihat ke Halaman Asli

Kinerja Nyata Presiden Jokowi, Mayoritas Publik Menilai Pemerintah Berhasil Jalankan Program Nawacita

Diperbarui: 3 Oktober 2018   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

nawacitajkw

Masyarakat Indonesia pada umumnya menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo berhasil menjalankan visi Nawacita dalam 4 tahun terakhir ini. Kerja nyata Presiden Jokowi untuk membangun Indonesia dinilai positif.

Hal terbukti dari hasil survei yang digelar oleh Pusat Kajian Pengembangan Berdikari (PKP Berdikari) beberapa waktu lalu. Hasil surveinya menunjukkan bahwa 67,4 persen masyarakat Indonesia setuju bahwa pemerintahan Jokowi-JK berhasil menjalankan Nawacita.

Hasil Survei PKP Berdikari berbanding lurus dengan visi-misi Jokowi-Ma'ruf Amin periode 2019-2024. Jalan menuju karakter bangsa dikemas untuk 'meneruskan jalan perubahan untuk Indonesia maju'.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada periode 2019-2024 akan banyak memfokuskan program kerja peningkatan SDM, kebudayaan, dan program ekonomi keumatan.

Berdasarkan survei PKP Berdikari di atas, program Nawacita yang dinilai paling berhasil oleh masyarakat adalah butir ketiga, yakni membangun Indonesia dari pinggiran (72,9 persen). Selanjutnya, pilihan mayoritas masyarakat adalah butir kedelapan  mengenai revolusi karakter bangsa (70,3 persen).

Survei PKP Berdikari ini dilaksanakan sepanjang Juli 2018 di 131 kabupaten/kota pada 30 provinsi di seluruh Indonesia. Survei ini menyasar 593 responden yang merupakan pimpinan ormas/LSM, nelayan, buruh, petani, pelaku usaha menengah, akademisi, jurnalis dan pegawai swasta.

Hasil survei di atas menjadi salah satu modal kuat bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf. Kinerja Presiden Jokowi yang nyata dan bersih selama memimpin Indonesia menjadi dasar baginya untuk meneruskan pemerintahan di periode berikutnya.

Kita sangat berharap kinerja yang sudah baik ini diteruskan ke depannya. Jangan sampai sesuatu yang telah dimulai dengan baik harus mundur lagi karena dipimpin oleh pihak yang tak kompeten dan memiliki kapabilitas baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline