Lihat ke Halaman Asli

Bank Mandiri Menginjeksi Modal ke Amartha, Perusahaan P2P

Diperbarui: 9 Maret 2017   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kredit: kompas.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIYAWAN

P2P lending atau peer to peer lending adalah sebuah perusahaan yang mempertemukan para pemberi pinjaman (investor) dengan para pencari pinjaman (borrower).  Di sini para investor bisa mengetahui lebih dalam tentang para borrower mereka yang tentunya berkualitas baik karena si Perusahaan P2P telah lebih dahulu menyaring dan menganalisis borrower yang mereka miliki.

Di Indonesia perusahaan P2P ini memang belumlah terlalu populer apalagi jika dibandingkan dengan jasa kredit perbankan. Akan tetapi peran mereka sangatlah signifikan untuk mendongkrak perekonomian bangsa.

Sebagai salah satu perusahaan keuangan yang besar, Bank Mandiri menjadi salah satu perusahaan yang menginjeksi dana kepada Amartha.

Amartha sendiri adalah perusahaan dalam negeri yang berfokus untuk memberi pinjaman kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang tidak menggunakan jasa resmi perbankan (unbanked) tetapi membutuhkan dana pinjaman sebagai modal usaha mereka. Dana yang mereka pinjamkan tidak besar, hanya berkisar 3 sampai 10 juta rupiah. Tetapi nilai ini lumayan jika digunakan masyarakat untuk membuka warung ataupun budi daya ikan.

Menurut Eddie Danusaputro, Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia (MCI), dana yang disalurkan Bank Mandiri kepada Amartha mencapai USD 2 juta hingga USD 5 juta.

Dengan adanya platform ini, masyarakat yang tak terjangkau bank akan lebih mudah menjalankan usahanya. Platform ini akan mendorong partisipasi publik untuk menjalankan dan membuka usaha baru. Platform ini juga bisa menjadi alternatif untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia dan menaikkan jumlah devisa bangsa selain tentu saja memberi keuntungan kepada perusahaan baik itu Amartha maupun Bank Mandiri.

Dari kesepakatan ini, bank berplat merah yang baru saja menutup aset buku sebanyak 1000 triliyun ini akan mendapatkan 10-20 persen keuntungan dari modal yang mereka tanamkan.

Untuk cara lenderdan borrowerdi Amartha sendiri tidaklah terlalu sulit karena platformnya berbasiskan teknologi masa kini. Kita tinggal masuk ke website yang dimiliki Amartha dan mengisi data diri seperti saat kita join ke dalam media sosial seperti facebook.

Saat ini Amartha sudah menyalurkan sebanyak 68 miliyar rupiah kepada 30 ribu pengusaha mikro di seluruh Indonesia.

Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs www.jadimandiri.org. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline