Hendi Prio Santoso yang menjabat sebagai Direktur PGN saat ini lahir di Jakarta pada 5 Februari 1967 lalu. Beliau pernah menempuh pendidikan di Amerika Serikat, tepatnya Universitas Houston, jurusan Keuangan dan Ekonomi.
Nama yang digadang-gadangkan karena keberhasilannya membukukan laba bersih PGN tahun 2011 sebesar Rp 5,93 Triliun ini, besanding dengan Hanung Budya Yuktyanta (Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina), Emirsyah Satar (Dirut PT Garuda Indonesia Tbk), Irnanda Laksanawan (mantan Komisaris Pertamina), Ignatius Jonan (Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia), RJ Lino (Direktur Utama Pelabuhan Indonesia), dan Henky Triharyo Susilo (mantan Wakil Komisaris Utama Pertamina) untuk dicalonkan sebagai Dirut Pertamina. Tetapi benarkah? Rumor masih berupa rumor. Meskipun berbagai pujian mencuat di mana-mana tentang kredibilitas beliau, dengan harapan besar Hendi Prio Santoso mampu mengemban tugas dan menorehkan prestasi cemerlang yang sama dengan di PGN. Tetapi selama rumor itu belum menjadi kenyataan, biarkan berkeliaran sebagai buah bibir dan kabar berita yang dikicaukan oleh burung-burung di media sosial.
Di sini, lebih baik kita melihat sisi lain dari Hendi Prio Santoso dari segi kekayaannya, mengingat hal tersebut menjadi info krusial bagi berbagai pihak. Pun publik berhak tahu, kekayaan salah satu orang yang memegang sektor penting milik negara mereka.
Tercatat, Hendi Prio Santoso memiliki kekayaan sebanyak Rp 26,14 Miliar dan US$ 129.592, di mana harta tak bergerak yang dimilikinya mencapai Rp 15,75 Miliar. Ia memiliki kendaraan Toyota Vellfire dan Mercedez Benz senilai Rp 1,05 Miliar beserta giro dan setara kas Rp 9,00 Miliar. Angka yang sungguh menakjubkan bagi manusia biasa saja seperti kita tentunya. Dan di sini kita berharap, orang yang hidup di atas kecukupan seperti Bung Hendi mampu memegang amanah yang di letakkan ke atas pundaknya.
Artikel ini ditulis untuk: Si-Nergi
Sumber: