Lihat ke Halaman Asli

Sesi Kolaboratif Permasalahan Gen Z

Diperbarui: 1 April 2023   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tanggal 31 Maret 2023, aku mengikuti Sesi Kolaboratif Online di Program Jurnalisme Berkebangsaan dari Kompas Gramedia. Tema yang dibawakan di Sesi Kolaboratif ini adalah Permasalahan Gen Z. Disini aku dan teman-teman yang lain dibagi menjadi beberapa kelompok. Aku berada di kelompok 2 dengan total anggota 9 orang.

Untuk tema Permasalahan Gen Z, kelompokku memilih untuk membahas tentang Kurangnya Sosialisasi. Kami memutuskan untuk memilih topik permasalahan ini karena saat ini banyak sekali orang terutama Gen Z yang kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya karena berbagai faktor yang ada. 

Kurangnya sosialisasi bisa menyebabkan orang menjadi kesepian. Penelitian menyebutkan jika kesepian tak hanya berbahaya bagi mental, tapi juga berbahaya bagi fisik seseorang. Orang yang kesepian akan cenderung lebih lemah dan mudah terserang oleh berbagai penyakit. 

Faktor yang menyebabkan kurangnya sosialisasi adalah kemajuan teknologi dan sikap individualis yang tinggi. Kemajuan teknologi membuat banyak orang enggan untuk bersosialisasi dan berinteraksi langsung dengan sekitarnya karena mereka cenderung lebih nyaman untuk berinteraksi lewat chat dibanding berbicara langsung dengan lawan bicaranya. Sikap individualis juga menjadi faktor tersebut karena di jaman sekarang, orang cenderung memikirkan diri sendiri daripada orang lain.

Selama pandemi, semua kegiatan berubah dari offline ke online. Ini menyebabkan banyak orang terutama Gen Z yang menjadi terbiasa dengan online. Karena kebiasaan tersebut, sosialisasi dengan lingkungan sekitar pun menjadi berkurang. Berikut ini ada cara untuk mengatasi kurangnya sosialisasi, yaitu memperbanyak kegiatan offline dan mengurangi penggunaan gadget saat berkumpul bersama.

Pengalaman Sesi Kolaboratif ini cukup menyenangkan karena bisa berinteraksi dengan teman-teman dari sekolah lain. Sempat terasa canggung saat di awal diskusi, tapi lama kelamaan kami mulai bisa berdiskusi tentang topik permasalahan ini. 

Larasati Ayu Kinasih (SMA Pangudi Luhur Yogyakarta)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline