Lihat ke Halaman Asli

Larasati Puspita Arum

Universitas Muhamadiyahmalang

Arus dan Air

Diperbarui: 9 November 2024   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Arus mengalir tanpa lelah,  
Menembus waktu, melintasi jarak.
Di antara bebatuan yanh melintas,  
Membawa cerita yang tak berbekas.

Ia berbisik pada bebatuan,  
Memberikan bunyian yang membuat lelap ,  
Mengalun lembut, mengukir rindu,  
Dalam gemuruhnya yang membisu.

Tak peduli pada rintangan,  
Air terus mencari ,  
Seperti hati yang tak berhenti,  
Mencari makna dalam sunyi.

Di setiap riak dan gelombang,  
Ada pesan yang tersimpan dalam,  
Tentang hidup yang terus berjalan,  
Seperti arus air yang tak tertahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline