Pengabdian dan Berlibur secara Bersamaan? Mengapa Tidak?

Jika menuliskan #voluntrip pada kolom pencarian Instagram, akan muncul lebih dari 1000 posting-an yang berkaitan dengan hal ini. Lalu sebenarnya apa yang dimaksud hal tersebut? Yuk, cari tau lebih dalam!

Voluntrip merupakan gabungan dari kata volunteer (relawan) dan trip (perjalanan), jika diartikan secara lugas voluntrip adalah sebuah kegiatan kerelawanan di sebuah wilayah sehingga dapat sekaligus menikmati wilayah-wilayah tertentu. Wah, seperti menyelam minum air bukan? Voluntrip sendiri menjadi jalan kegemaran kaum muda untuk mengabdi kepada Ibu Pertiwi. Dengan mengikuti voluntrip tidak hanya mengabdikan diri untuk negeri, tetapi juga mendapat manfaat lainnya. 

Manfaat yang dimaksud, antara lain melatih manajemen waktu, berpikir kritis, mengembangkan ide-ide kreatif, hingga koneksi secara nasional. Koneksi nasional didapat mengingat delegasi yang mengikuti voluntrip berasal dari penjuru Indonesia. Tak jarang setelah serangkain kegiatan yang dilakukan bersama-sama, kedekatan antar delegasi berlanjut hingga lebih dari teman.

Untuk mengikuti kegiatan ini secara fully funded atau dibiayai seluruhnya oleh pihak penyelenggara harus melalui proses seleksi yang cukup ketat. Namun, tidak perlu khawatir karena pihak penyelenggara biasanya membuka jalur langsung (self funded) dimana calon delegasi dapat membayar dengan dana pribadi maupun mengajukan kepada pihak kampus atau sponsor. Pihak penyelenggara voluntrip pun dapat dengan mudah ditemukan melalui Instagram, seperti @garudanusaid, @kamifoundation, @globalyouth.amb, dan lain sebagainya. One of my best experience realized through Garuda Nusa Youth Action #3 Bali by Garuda Nusa Foundation (@garudanusaid). Let me show you why!

Pojok Literasi. Dokpri

Sebagai pengalaman pertama voluntrip, Garuda Nusa Youth Action #3 Bali atau GNYA #3 Bali memberikan pengalaman sekaligus perjalanan yang tidak terlupakan. terdiri dari banyak divisi, seluruh delegasi memberikan pengabdian terbaik di Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Bali. Dengan kerja sama seluruh delegasi dari Divisi Ekonomi, Divisi Pariwisata, Divisi Lingkungan, Divisi Kesehatan, hingga Divisi Pendidikan, GNYA #3 Bali berjalan selama beberapa hari pada bulan Januari lalu. Mulai dari pembuatan booklet produk asli produksi Desa Adat Tenganan Pegringsingan seperti kain gringsing dan tempat pariwisata yang belum tersentuh oleh dunia luar hingga video branding yang dapat dilihat melalui saluran YouTube milik Garuda Nusa Foundation menjadi bukti kerja keras delegasi-delegasi GNYA #3 Bali. 

Selain itu, kegiatan kerja bakti, pembangunan tanda arah lokasi, dan pengecekan kesehatan gratis juga dilaksanakan dalam waktu yang terbilang singkat tersebut. Tak kalah keren dari program kerja lainnya, Divisi Pendidikan berhasil mengumpulkan buku baik dari donatur maupun seluruh delegasi dan mendirikan Pojok Literasi sebagai upaya meningkatkan minat baca di desa karena buku merupakan jendela dunia.

Di hari terakhir, seluruh delegasi berkesempatan untuk berkunjung ke Taman Dedari, Pantai Blue Lagoon, hingga berburu oleh-oleh di Oleh-oleh Krisna. Masih banyak pengalaman mengenai GNYA #3 Bali yang belum dituliskan. Teman-teman dapat langsung menuju laman Instagram Garuda Nusa Foundation dengan mengetikan @garudanusaid pada kolom pencarian Instagram. Garuda Nusa Foundation sendiri secara aktif menyelenggarakan kegiatan serupa secara bertahap.Terlihat menarik untuk diikuti bukan? Dengan mengikuti voluntrip, seperti mendayung dua tiga pulai terlampaui, atau dengan kata lain banyak manfaat yang didapatkan. Yuk mengabdikan diri untuk negeri! Karena kalau bukan kita, siapa lagi?