Lihat ke Halaman Asli

Laras Kurnia

Mahasiswa penyuka kucing

Sekelompok Mahasiswa Amikom Yogyakarta Melakukan Program Pengabdian Masyarakat

Diperbarui: 4 Juli 2021   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta melaksanakan program Proyek Komunikasi ditengah pandemi Covid-19 tepatnya di Desa Gamol, Balecatur, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kelompok ini terdiri dari depalan orang yang semuanya berasal dari jurusan ilmu komunikasi.

Salah satu program para mahasiswa ini yaitu mengadakan program sosilaisasi mengenai pentingnya peran sosial media khususnya instagram bagi kemajuan sebuah UMKM. Desa Gamol yang merupakan desa wisata, yang karena terdampak covid-19 sedang tidak aktif kurang lebih terhitung satu tahun tidak beroperasi. Desa wisata Gamol merupakan desa wisata yang berfokus mengenai edukasi beberapa sentra, mulai dari pengolahan susu, penglolahan sampah, budidaya anggrek. Dan budidaya jamur. Walaupun desa wisata ini sedang berhenti beroperasi, kabar baiknya sentra-sentra usaha tersebut masih beroperasi seperti biasanya.

Sosialisasi yang diadakan pada hari Minggu tanggal 27 Juni 2021 ini bertujuan untuk memberikan gambaran bahwa sebuah UMKM pada jaman sekarang ini harus bisa menarik dan menyebarkan produk yang mereka miliki secara online salah satunya menggunakan media sosial instagram. Sosialisasi yang dihadiri oleh sebagian besar anggota kelompok srikandi (pengelolaan jamur), dan perwakilan kelompok sukoreno (pengelolaan susu), perwakilan kelompok KWT (budidaya anggrek), dan kelompok pepeling (pengelolaan sampah). Tak hanya itu saja, sosialisasi ini juga dihadiri oleh bapak dukuh setempat dan dosen pengampu mata kuliah proyek komunikasi dari Universitas Amikom Yogyakarta.

Sosialisasi ini juga menyampaikan materi mengenai branding dan rebranding guna meningkatkan kualitas suatu produk. Selain itu, para mahasiswa menyampaikan juga penggunaan marketplace yang bisa digunakan untuk meingkatkan penjualan dan melebarkan jangkauan pemasaran. Selain penyampaian materi, para mahasiswa juga mengadakan praktek langsung bagaimana melakukan foto produk agar terlihat baik dimata konsumen. Peserta yang terdiri dari ibu-ibu merasa sangat antusias dengan adanya praktek langsung ini dikarenakan dapat diaplikasikan langsung ke usaha mereka masing-masing.

Acara yang berlangsung kurang lebih selama dua jam ini doharapkan dapat memberikan sedikit gambaran dan ilmu kepada masyarakat di Dusun Gamol agar dapat memajukan usaha yang mereka miliki. Acara ditutup dengan berfoto bersama dan penyerahan doorprize bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan dan memfoto produk paling menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline