Lihat ke Halaman Asli

Lara Juita

Mahasiswa

Tanah Bergerak, Penyebab dan Cara Menanggulanginya

Diperbarui: 16 Mei 2024   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bencana tanah bergerak melanda Koto Alam, Kecematan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, jalur lintas Sumbar - Riau terancam putus. Senin (23/12/2019) di lokasi, bencana tanah bergerak makin parah hingga memakan badan jalan.

Fenomena tanah bergerak adalah peristiwa alam yang terjadi ketika tanah secara tiba-tiba atau perlahan-lahan bergeser dari posisinya yang semula. Fenomena ini dapat terjadi di berbagai skala, mulai dari gerakan tanah yang kecil hingga bencana alam besar seperti longsor atau tanah runtuh.

Gerakan longsoran biasanya perlahan-lahan atau merayap, tetapi pergerakannya merusak dan meruntuhkan bangunan di atasnya, sehingga membahayakan

gempa bumi sering kali memicu tanah bergerak, baik secara langsung melalui getaran atau secara tidak langsung melalui penurunan tanah akibat pergerakan lempeng tektonik. Gempa bumi dapat mengakibatkan penurunan permukaan tanah dan juga likuifaksi.

Fenomena likuifaksi secara sederhana dapat diartikan sebagai perubahan material yang padat (solid), dalam hal ini berupa pasir lepas jenuh, yang akibat kejadian gempa, material tersebut seakan berubah karakternya seperti cairan (liquid).

Faktor penyebab terjadinya tanah bergerak?

Pergerakan tanah bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk aktivitas geologis seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, erosi, penggalian tambang, pengaruh manusia seperti pembangunan bangunan yang tidak stabil, serta faktor alam seperti tanah longsor dan erosi sungai.

Cara menangulangi pergerakan tanah?

Untuk menanggulangi pergerakan tanah, beberapa langkah dapat diambil, antara lain:

1.Pengendalian Erosi: Memasang pagar hidup, menanam vegetasi yang kuat akar, atau membangun terasiring untuk mengurangi erosi tanah.

2.Penguatan Tanah: Menggunakan teknik seperti injeksi grouting atau penggunaan dinding penahan tanah untuk memperkuat tanah yang labil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline