Lihat ke Halaman Asli

LAPSUSKA

Lapas Khusus Kelas II A Karanganyar Nusakambangan

Lapas Karanganyar Implementasikan Pandan Lokal untuk Meningkatkan Adaptasi Narapidana di Blok Komunal

Diperbarui: 29 Juli 2024   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas Lapsuska

CILACAP, INFO_PAS -- Lapas Karanganyar telah memperkenalkan inovasi baru bernama PANDAN LOKAL (Pelayanan Adaptasi Narapidana Blok Komunal). Program ini dirancang untuk narapidana yang telah menurun tingkat resiko keamanannya dan menunjukkan perubahan perilaku setelah mengikuti program pembinaan dan assessment di Lapas Karanganyar.

Para narapidana yang sebelumnya berada di blok One Man One Cell akan dipindahkan ke blok Komunal. Sebelum pemindahan, mereka menulis dan menandatangani surat pernyataan sebagai bentuk komitmen untuk mematuhi tata tertib serta mengikuti program pembinaan dengan lebih intensif di Lapas Karanganyar.

Dalam pelaksanaannya, narapidana dilakukan upaya adaptasi untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung dengan sesama narapidana. Setiap kamar di blok Komunal diisi maksimal oleh 3 narapidana, dan mereka dapat berinteraksi dengan narapidana lain di luar kamar dengan tetap menerapkan keamanan maksimum.

Pelayanan ini diharapkan dapat meningkatkan suasana hati narapidana menuju arah yang lebih positif setelah sebelumnya merasakan kejenuhan di blok One Man One Cell, serta memotivasi narapidana yang masih berada di blok tersebut untuk berlomba-lomba memperbaiki diri melalui program pembinaan dan assessment agar dapat dipindahkan ke blok Komunal.

Program pelayanan adaptasi ini ditujukan kepada narapidana di blok Komunal yang selanjutnya akan direkomendasikan dan dipersiapkan untuk melanjutkan pembinaan di Lapas Maksimum Security. Lapas Karanganyar berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi narapidana, termasuk melalui inovasi ini, dan semua pelayanan yang diberikan gratis tidak dikenakan biaya apapun.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline