Lihat ke Halaman Asli

Lapas Watampone

Lapas Kelas IIA Watampone Berperedikat Wilayah Bebas Dari Korupsi ( WBK)

31 Orang Petugas Pengamanan Lapas Watampone Hadiri Penguatan Tusi Sekjen Kemenkumham

Diperbarui: 2 Maret 2023   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Lapas Watampone

Makassar -- sebanyak 31 orang petugas Pengamanan Lapas Kelas IIA Watampone Hadiri Penguatan tusi Sekjen Kemenkumham Komjen Pol. Andap Budhi Revianto di Hotel Claro Makassar, Dengan total peserta Sebanyak 1250 orang petugas pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulsel. Kamis, (2/3/2023).

Sekjen sendiri memberikan penguatan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) petugas pengamanan Lapas/Rutan di Wilayah Sulawesi Selatan.

"Ada 3 hal esensial yang ingin saya sampaikan kepada 1250 orang petugas Lapas/Rutan yang hadir saat ini," kata Komjen Pol. Andap Budhi Revianto dalam mengawali arahannya

Dilanjutkan oleh beliau, ketiga hal tersebut, pertama terkait dengan pemaknaan diri. "Bagaimana memaknai diri kita dalam memberikan kontribusi pada Kemenkumham," ujar Andap.

Dok. Lapas Watampone

Sebagai wujud pemaknaan diri yaitu dengan selalu bersyukur, bekerja Dengan baik  dan jangan banyak mengeluh serta memiliki pemikiran untuk memberikan pengabdian Terbaik bagi Kemenkumham.

"kita sudah berada dalam organisasi ini Maka laksanakan tugas Dengan baik. Jangan kita sia -- siakan dan  cederai organisasi kita ini," Pesan Komjen Pol. Andap Budhi Revianto.

Selanjutnya adalah kenali tusi, dimana seluruh pegawai harus mampu mengenali dan memahami tugas pokok dan fungsinya.

"Untuk mengenali tusi maka kita harus tahu dasar hukum dan aturannya," ungkap Komjen Pol. Andap.

Dengan mengetahui dasar hukum dan aturannya maka kita pastinya akan mengimplementasikannya dengan baik dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kita sebagai petugas pengamanan Lapas/Rutan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline