Lihat ke Halaman Asli

LAPAS TANJUNG

LAPAS KELAS IIB TANJUNG

Lapas Tanjung Adakan Pembukaan Pelatihan Tata Boga, Warga Binaan Diberikan Peluang Untuk Berwirausaha

Diperbarui: 19 November 2024   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas Lapas Tanjung

Tanjung, INFO_PAS -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung baru saja menggelar acara pembukaan pelatihan tata boga untuk warga binaan. Program yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong ini berlangsung selama 5 hari kerja dengan 20 peserta warga binaan. Diharapkan dapat memberikan keterampilan baru bagi para warga binaan, sekaligus membuka peluang mereka untuk berwirausaha setelah masa hukuman selesai, Selasa(19/11).

Humas Lapas Tanjung

Acara pembukaan pelatihan yang berlangsung di Aula Lapas Tanjung yang dihadiri oleh Ka KPLP yang mewakili Kepala Lapas Tanjung, Kabid Penempatan Tempat Kerja dan Perluasan Tenaga Kerja Disnaker Tabalong, Sekretaris Desa Maburai, pejabat terkait, serta para peserta pelatihan. Dalam sambutannya, Ka KPLP, Syarifullah menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing para warga binaan.

Humas Lapas Tanjung

"Melalui pelatihan tata boga ini, kami berharap warga binaan dapat memiliki keterampilan yang berguna tidak hanya selama mereka menjalani masa pemasyarakatan, tetapi juga ketika mereka kembali ke masyarakat. Keahlian dalam dunia kuliner akan membuka banyak peluang, baik untuk bekerja di industri makanan maupun untuk memulai usaha sendiri," kata Syarifullah.

Humas Lapas Tanjung

Pelatihan tata boga yang digelar di Lapas Tanjung ini mencakup keterampilan dasar dalam memasak, seperti pembuatan frozen food dan dimsum. Program ini dilaksanakan dengan melibatkan UMKM yang berpengalaman sebagai instruktur untuk memastikan kualitas dan relevansi materi yang diajarkan.

Humas Lapas Tanjung

Selain memberikan keterampilan kuliner, pelatihan ini juga mencakup aspek kewirausahaan, di mana peserta diajarkan bagaimana cara memulai dan mengelola usaha kuliner. Hal ini bertujuan agar warga binaan tidak hanya mampu memasak, tetapi juga memahami cara mengelola bisnis kuliner, mulai dari pengelolaan modal hingga pemasaran produk.

Humas Lapas Tanjung

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline